Bandung – Pemain asing baru Persib Bandung, Gervane Kastaneer, mengungkap pandangannya tentang perbedaan sepak bola Eropa dan Indonesia. Ia melihat ada perbedaan budaya yang cukup mencolok antara keduanya.
Kastaneer bergabung dengan Persib pada bursa transfer paruh musim Liga 1 2024-2025. Pemain berusia 28 tahun ini memiliki latar belakang sepak bola Eropa, mengingat ia lahir dan besar di Belanda.
1. Ada Kemiripan
Kastaneer kini berstatus sebagai warga negara Curacao dan telah membela tim nasional negara tersebut. Saat berbicara tentang perbedaan kultur sepak bola di Indonesia dan Eropa, ia menyebut bahwa sepak bola Indonesia memiliki kemiripan dengan gaya bermain di Curacao dan Amerika Selatan, terutama dalam hal mengandalkan fisik.
“Namun, saya tidak bisa membandingkan secara langsung karena keduanya berada di level yang bagus,” ujar Kastaneer di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (21/1/2025).
“Perbedaannya cukup terasa, baik dari sisi budaya maupun karakter pemain. Meski begitu, keduanya berada di level yang baik,” tambahnya.
2. Masih Berkembang
Pemain yang pernah membela Timnas Belanda U-21 ini juga menilai bahwa sepak bola Indonesia sedang dalam fase perkembangan. Menurutnya, pencapaian Timnas Indonesia dalam beberapa turnamen internasional menunjukkan tren positif.
“Sekarang, semakin banyak orang yang mengenal Indonesia karena tim nasionalnya sudah menunjukkan performa baik di tingkat internasional, dan ini sangat bagus,” kata Kastaneer.
3. Meningkatkan Level
Kastaneer optimistis, kedatangan banyak pemain asing dapat membantu meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia. Ia percaya, mutu kompetisi di tanah air akan semakin baik seiring dengan perkembangan tersebut.
“Ini juga menjadi hal positif bagi kami sebagai pemain asing,” tutupnya.(BY)