Jakarta – Seorang dokter UGD baru-baru ini membagikan hasil rontgen yang sangat mengejutkan, memperlihatkan tubuh bagian bawah seorang pasien yang dipenuhi ratusan telur cacing pita.
Dr. Sam Ghali, seorang dokter spesialis UGD dengan fokus pada keadaan darurat kardiovaskular dan radiologi darurat, membagikan gambar yang menunjukkan area panggul pasien yang dihiasi dengan bintik-bintik putih. Ternyata, bintik-bintik tersebut adalah telur cacing pita yang terperangkap dalam jaringan lunak tubuh pasien.
Pasien tersebut tidak menyadari bahwa dirinya menderita sistiserkosis, yaitu kondisi yang disebabkan oleh larva cacing pita. Pasien baru mengetahui kondisinya setelah datang ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan rontgen akibat jatuh dan merasakan nyeri di bagian pinggul.
“Sistiserkosis adalah kondisi yang disebabkan oleh kista larva Taenia solium, atau yang dikenal sebagai cacing pita babi,” kata Dr. Ghali di X, yang dilihat oleh detikcom, Jumat (24/1/2025). “Kista-kista ini bisa menyebar ke seluruh tubuh, terutama di jaringan otot dan jaringan lunak di pinggul serta kaki.”
Cacing pita adalah parasit yang biasanya tinggal di usus inangnya, menyerap nutrisi dari sana. Namun, banyak orang tidak tahu bahwa telur cacing pita dapat berpindah ke bagian tubuh lainnya, mulai dari kaki hingga otak.
Seiring waktu, telur-telur tersebut akan mengapur dan tidak bisa berkembang biak lagi, sehingga tidak menimbulkan bahaya besar jika terperangkap di jaringan lunak seperti otot atau lemak. Namun, jika telur tersebut mengapur di otak, maka dapat menimbulkan kondisi berbahaya yang dikenal sebagai neuro-sistiserkosis, yang bisa mengancam jiwa. (des*)