Pj Gubernur Teguh Setyabudi: Pemetaan Anggaran Efisiensi Sedang Berlangsung

Pj Gubernur Teguh Setyabudi
Pj Gubernur Teguh Setyabudi

Jakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta tengah melakukan pemetaan terhadap alokasi anggaran yang akan dihemat. Langkah ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025.

Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi, menjelaskan bahwa pemetaan ini bertujuan untuk mengidentifikasi pos-pos anggaran yang dapat dihemat, seperti perjalanan dinas dan kegiatan rapat tertentu.

“Beberapa hal masih dalam kajian agar sesuai dengan arahan dari Pemerintah Pusat dan yang akan dituangkan dalam Instruksi Gubernur (Ingub),” kata Teguh dalam keterangannya pada Senin (27/1/2025). Menurut Teguh, penghematan ini dilakukan dengan melakukan pengecekan menyeluruh terhadap alokasi dan sumber anggaran yang ada.

Baca Juga  Ban Mobil Listrik, Desain Khusus untuk Torsi Konstan dan Efisiensi Energi

Saat ini, turunan dari Inpres tersebut sedang disusun dalam bentuk Ingub yang sudah berada dalam tahap penyusunan draf. “Insya Allah, semua akan selesai tepat waktu dan dapat segera diimplementasikan,” tambahnya. Teguh juga mengungkapkan bahwa Pemprov Jakarta terus memantau anggaran yang berpotensi untuk dihemat, sembari berkoordinasi dengan tim transisi gubernur dan wakil gubernur terpilih, Pramono Anung-Rano Karno.

Baca Juga  7 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebab Kecelakaan Bus di Tol Pemalang

“Tugas utama adalah mendukung program-program prioritas dari Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih yang akan segera dilantik, serta mendukung program-program nasional lainnya. Karena saat ini kami tengah menghitung hari menuju pelantikan,” ujarnya. Teguh menambahkan bahwa penerbitan Ingub ini adalah langkah awal dalam mengatur penghematan anggaran melalui Standar Operasional Prosedur (SOP).

Namun, penghitungan rinci mengenai jumlah anggaran yang akan dihemat belum dilakukan. “Jadi, kami belum sampai pada tahap perhitungan anggaran secara rinci. Ingub ini baru sebatas prosedur awal,” tandas Teguh.(des*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *