Bukittinggi – Pada malam pergantian tahun, kawasan Jam Gadang di Bukittinggi, Sumatera Barat, dipenuhi oleh ribuan warga dan wisatawan dari berbagai daerah. Keramaian ini mulai terlihat sejak pukul 19.00 WIB, dengan arus lalu lintas di sekitar lokasi dialihkan untuk memastikan kelancaran aktivitas di pusat kota wisata tersebut.
Kapolresta Bukittinggi, Kombes Pol Yessi Kurniati, menjelaskan bahwa penutupan jalan menuju Jam Gadang dilakukan untuk menghindari penumpukan kendaraan dan memberikan ruang bagi pejalan kaki yang ingin menikmati perayaan malam tahun baru.
“Seluruh akses jalan menuju Jam Gadang kami tutup dan alihkan. Tujuannya agar tidak terjadi kemacetan dan wisatawan bisa lebih mudah menuju lokasi dengan berjalan kaki,” kata Kombes Pol Yessi.
Pengalihan arus lalu lintas dimulai sejak pukul 17.00 WIB dan akan berlangsung hingga pukul 00.00 WIB, dengan rute yang dirancang untuk menghindari penumpukan kendaraan. Kasat Lantas Polresta Bukittinggi, AKP M. Irsyad Fathur Rahman, menambahkan bahwa jalan akan dibuka setelah perayaan tahun baru, tergantung pada kondisi lalu lintas.
“Jika arus kendaraan masih padat, kami akan terus melakukan pengalihan hingga situasi kembali aman,” jelasnya.
Petugas keamanan dari TNI-Polri dan Satpol PP juga dikerahkan untuk menjaga ketertiban di berbagai titik, memastikan suasana tetap aman selama perayaan berlangsung. Pengunjung membawa berbagai perlengkapan, seperti makanan ringan dan alat musik, untuk merayakan pergantian tahun.
Penjual makanan dan minuman terlihat ramai di sekitar kawasan tersebut, melayani pengunjung yang terus berdatangan. Salah seorang pengunjung, Irwan, yang datang dari Kota Padang, mengungkapkan bahwa cuaca cerah menjadi faktor utama kemeriahan malam tahun baru ini.
Suasana di sekitar Jam Gadang tetap kondusif berkat pengamanan yang ketat dari pihak berwenang.(des*)