Padang  

Calon Jemaah Umrah Diminta Pastikan Keaslian ICV

Calon Jemaah Umrah
Kepala BKK Kelas I Padang Mawari Edy.

Padang – Balai Karantina Kesehatan (BKK) Kelas I Padang, Sumatera Barat, mendapati sejumlah calon jemaah umrah yang diduga menggunakan International Certificate of Vaccination (ICV) atau sertifikat meningitis palsu sebagai persyaratan perjalanan ke Tanah Suci.

“Kami menemukan adanya indikasi belasan jemaah yang memakai ICV palsu. Modus yang digunakan saat ini masih kami selidiki lebih lanjut,” ungkap Kepala BKK Kelas I Padang, Mawari Edy, di Padang, Jumat.

Dalam pemeriksaan, petugas mendapati ICV yang ditulis secara manual menggunakan tangan, sedangkan dokumen resmi sebenarnya harus dicetak secara komputerisasi.

Kasus ini mendorong pihak BKK Kelas I Padang untuk meningkatkan pengawasan di Bandara Internasional Minangkabau guna mencegah terjadinya kasus serupa.

Baca Juga  Panggilan Waspadai Bencana, Kusworo Minta SAR Padang Siaga Terus

Mawari menegaskan bahwa calon jemaah haji maupun umrah yang berangkat tanpa ICV asli atau tanpa melakukan vaksinasi meningitis memiliki risiko tinggi terhadap kesehatan mereka sendiri.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa mereka yang tidak divaksinasi juga berpotensi membawa penyakit menular jika terpapar bakteri selama berada di luar negeri.

“Vaksinasi meningitis bertujuan untuk memberikan perlindungan imun tubuh agar para jemaah terhindar dari risiko terjangkit bakteri berbahaya,” terang Mawari.

Sebagai upaya pencegahan, pemerintah telah mewajibkan setiap calon jemaah haji dan umrah untuk menerima vaksin meningitis di fasilitas kesehatan resmi yang bekerja sama dengan BKK Kelas I Padang.

Baca Juga  Andree Algamar Instruksikan Pengawasan Judi Online di Pemko Padang

Di Sumatera Barat, fasilitas kesehatan yang melayani vaksinasi meningitis meliputi Klinik Sehat Gajah Mada Padang, Klinik Kimia Farma Proklamasi, Rumah Sakit Semen Padang, Klinik Arum Sari, Klinik Mafaza Padang, Rumah Sakit Hermina Padang, Rumah Sakit Ibu dan Anak Cicik, serta Klinik Murni Elok.

BKK Kelas I Padang mengimbau masyarakat untuk memverifikasi keaslian ICV dan memastikan vaksinasi dilakukan di fasilitas resmi sebelum berangkat ke Tanah Suci. Hal ini dilakukan demi keselamatan pribadi dan keamanan kesehatan bersama.

Baca Juga  Operasi Narkoba, 4 Tersangka Ganja Ditangkap di Sumbar dan Sumut

“Dengan menerima vaksinasi, jemaah dapat melaksanakan ibadah dengan tenang tanpa rasa khawatir terhadap risiko penyakit menular,” tutup Mawari.(des*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *