Jakarta – Warganet dibuat gempar dengan kabar bahwa Harvey Moeis, tersangka kasus korupsi timah, bersama istrinya, Sandra Dewi, tercatat sebagai peserta aktif Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan. Hal ini menuai sorotan karena PBI BPJS Kesehatan umumnya ditujukan untuk masyarakat tidak mampu.
1. Viral di Media Sosial
Seorang pengguna akun media sosial X dengan nama @irwndfrry membagikan tangkapan layar yang menunjukkan bahwa Harvey Moeis dan Sandra Dewi terdaftar sebagai peserta PBI (APBD) BPJS Kesehatan kelas III.
Kepesertaan ini biasanya diperuntukkan bagi warga miskin yang membutuhkan bantuan layanan kesehatan. Mengingat Harvey Moeis adalah seorang pengusaha tambang, warganet pun mempertanyakan keabsahan pendaftaran tersebut.
Harvey Moeis sendiri baru-baru ini dijatuhi hukuman penjara 6,5 tahun dan denda Rp1 miliar atas kasus korupsi timah. Vonis tersebut dianggap terlalu ringan, mengingat kerugian negara akibat tindakannya mencapai Rp300 triliun.
2. Penjelasan BPJS Kesehatan
Kepala Humas BPJS Kesehatan, Rizzky Anugerah, menjelaskan bahwa Harvey Moeis dan Sandra Dewi memang terdaftar sebagai peserta PBI APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah), bukan PBI Jaminan Kesehatan (JK) yang khusus bagi masyarakat miskin.
“Peserta PBI APBD juga diberikan hak layanan kelas III tanpa harus memenuhi syarat sebagai fakir miskin,” ungkap Rizzky.
3. Perbedaan PBI JK dan PBI APBD
Penerima PBI JK ditetapkan oleh Kementerian Sosial berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), yang khusus untuk warga miskin atau tidak mampu. Sementara itu, PBI APBD mencakup seluruh penduduk di suatu daerah yang belum terdaftar dalam program JKN dan bersedia mendapatkan layanan BPJS Kesehatan kelas III.
“Bukannya terus dimanfaatkan, apalagi jika tergolong orang kaya,” tulis salah satu warganet.
Meski begitu, BPJS Kesehatan tidak memberikan informasi lebih lanjut terkait apakah Harvey Moeis dan Sandra Dewi pernah menggunakan fasilitas layanan kesehatan melalui kepesertaan tersebut.(BY)
