Jakarta – Toyota berencana mengganti nama model mobil listrik bZ4X karena dinilai sulit untuk diucapkan. Rencana perubahan nama SUV listrik bZ4X ini akan dilaksanakan pada tahun depan, sebagaimana dilaporkan oleh laman Kanada, Motor Illustrated, yang telah dikonfirmasi oleh pihak Toyota.
Menurut informasi dari Drive, perubahan nama tersebut disampaikan oleh Direktur Regional Toyota Kanada untuk Quebec dan Atlantik Kanada, Patrick Ryan. Nama baru untuk model bZ4X akan diterapkan pada model 2025, dengan pengumuman perubahan ini diperkirakan terjadi pada paruh kedua 2025. Namun, belum ada kepastian apakah nama baru tersebut akan tetap menggunakan elemen Beyond Zero dari Toyota.
Nama bZ4X sendiri merupakan singkatan, dengan “bZ” berarti Beyond Zero, angka 4 merujuk pada ukuran, dan huruf X menunjukkan model crossover. Meskipun nama ini dianggap baik, belum tentu konsumen dapat menerima dengan baik. Perubahan nama ini juga belum dipastikan apakah hanya berlaku di regional tertentu atau secara global, mengingat model tersebut telah dipasarkan di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Toyota bZ4X yang dipasarkan di Indonesia saat ini diimpor langsung dari Jepang dengan status CBU. Mobil listrik ini dilengkapi dengan baterai lithium-ion berkapasitas 71,4 kWh, serta motor penggerak yang menghasilkan tenaga 150 kW dan torsi puncak 266,3 Nm. Mobil ini dapat berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu 8,3 detik.
Di Indonesia, Toyota bZ4X dijual dengan harga sekitar Rp1,2 miliar untuk status on the road (OTR) Jakarta.(BY)