Parade Lima Planet dan Gerhana Bulan Total Hadir di tahun 2025

Gerhana Bulan
Gerhana Bulan

Jakarta – Tahun 2025 akan menjadi tahun yang penuh dengan fenomena astronomi menarik bagi para penggemar sains luar angkasa. Berbagai kejadian langit yang spektakuler, mulai dari parade planet hingga gerhana bulan total, akan memukau sepanjang tahun.

Peneliti dari Pusat Riset Antariksa BRIN, Gerhana Puan Nanda Putri, menyebutkan bahwa salah satu fenomena menarik yang akan terjadi pada 2025 adalah parade lima planet. Fenomena ini terjadi saat lima planet, yaitu Venus, Mars, Jupiter, Saturnus, dan Uranus, tampak sejajar di langit. Peristiwa ini diperkirakan akan terjadi pada Januari 2025.

Puan menjelaskan bahwa empat dari lima planet tersebut, yaitu Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus, dapat dilihat dengan mata telanjang. Sementara itu, Uranus, yang memiliki kecerahan lebih rendah, memerlukan teleskop agar dapat terlihat jelas.

“Uranus cukup redup, sehingga sulit dibedakan dengan bintang-bintang lainnya,” kata Puan dalam sebuah diskusi yang disiarkan di kanal YouTube BRIN pada Senin (2/12).

Baca Juga  Huawei Watch GT 5 Hadir dengan Sistem TruSense untuk Pelacakan Kesehatan

Fenomena parade planet ini sangat langka, mengingat pengamatan terhadap planet-planet tersebut biasanya dilakukan pada waktu yang berbeda.

Gerhana bulan total juga menjadi salah satu fenomena terbesar yang dapat disaksikan di Indonesia pada tahun 2025. Puan menjelaskan bahwa gerhana ini akan terjadi pada 7 September 2025, mulai pukul 22.30 WIB hingga 8 September pukul 03.30 WIB.

“Tahun depan hanya ada satu gerhana bulan total, yaitu pada 7 September 2025. Gerhana akan dimulai pukul 22.30 WIB dan berakhir pada 8 September pukul 03.30 WIB,” ungkap Puan.

Berbeda dengan gerhana matahari, gerhana bulan total dapat diamati langsung tanpa perlindungan khusus. Saat puncaknya, bulan akan tampak berwarna kemerahan akibat pembiasan cahaya matahari oleh atmosfer bumi.

Baca Juga  Gempa M 5,3 di Daratan, 29 Km dari Tapanuli Selatan Sumut

Fenomena ini akan terlihat di seluruh wilayah Indonesia selama cuaca cerah.

Tahun 2025 juga akan dihiasi dengan berbagai hujan meteor. Berikut adalah beberapa hujan meteor yang dapat diamati:

  • Quadrantids: Terlihat dari akhir Desember hingga pertengahan Januari.
  • Lyrids: Berasal dari sisa-sisa komet Thatcher, terlihat pada pertengahan April di sekitar Rasi Lyra.
  • Eta Aquarids: Hujan meteor dari sisa komet Halley, terlihat dari April hingga Mei di sekitar Rasi Aquarius.
  • Perseids: Terlihat antara Juli dan Agustus di sekitar Rasi Perseus dan Casiopea.
  • Orionids: Berasal dari komet Halley, terlihat pada Oktober.
  • Leonids: Terlihat pada November, dapat diamati di sekitar Rasi Leo.
  • Geminids: Dapat diamati pada Desember, di sekitar Rasi Gemini.

Setiap hujan meteor memiliki puncaknya sendiri, tergantung pada posisi radian di langit dan kondisi cuaca.

Fenomena menarik lainnya adalah okultasi, yaitu peristiwa ketika planet atau bintang terang tertutup oleh bulan. Salah satu okultasi yang dapat diamati dari Indonesia adalah okultasi bintang Beta Tauri pada 11 Oktober 2025.

Baca Juga  Indonesia Hadapi Jepang, Prabowo Diprediksi Hadir

Namun, okultasi planet seperti Saturnus, Mars, dan Venus tidak dapat dilihat dari Indonesia karena hanya terlihat di wilayah lain.

“Puncaknya adalah okultasi bintang Beta Tauri yang dapat diamati dari Indonesia pada 11 Oktober,” kata Puan.(des*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *