Kemensos Dirikan Dapur Umum dan Salurkan Bantuan di Sukabumi

Salurkan Bantuan
Kemensos memberikan bantuan bagi pengungsi korban bencana alam di Kabupaten Sukabumi.

Sukabumi – Bencana alam yang melanda Kabupaten Sukabumi menyebabkan ribuan warga terpaksa mengungsi. Selain itu, bencana ini juga merusak banyak rumah dan fasilitas umum lainnya.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi hingga Sabtu (7/12/2024), tercatat 137 kejadian longsor, 76 banjir, 21 angin kencang, dan 83 pergerakan tanah.

“Sebanyak 3.153 kepala keluarga (KK) dengan 4.892 jiwa terdampak. Dari jumlah itu, 890 KK atau 2.859 jiwa mengungsi, sementara 435 KK atau 742 jiwa terancam. Kerusakan rumah tercatat, 427 rumah rusak berat, 227 rusak sedang, 600 rusak ringan, 334 rumah terancam, dan 1.090 rumah terendam,” kata Kepala BPBD Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena, dalam laporan tertulisnya.

Baca Juga  Rancangan Permenkes Berisiko Ganggu Penyerapan Tembakau

Wakil Menteri Sosial (Wamensos) RI, Agus Jabo, mengatakan bahwa Kementerian Sosial (Kemensos) telah mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi.

“Kemensos juga telah menyiapkan bantuan seperti kasur, selimut, dan tenda untuk para penyintas bencana,” ujarnya saat mengunjungi korban pergerakan tanah di Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (7/12/2024).

Baca Juga  Kemensos Rubah Fungsi BBPPKS Padang Menjadi Badan Multi Layanan

Menurut pantauan di lapangan dan laporan dari petugas Tagana, banyak rumah warga yang ambruk. Para penyintas bencana alam di Desa Sukamaju telah dievakuasi ke tiga posko pengungsian, yaitu SDN Sukamaju, SDN 2 Tegalpanjang, dan halaman Kantor Desa Sukamaju.

“Di Desa Sukamaju, tercatat ada 299 jiwa yang mengungsi,” ujar Agus.

Dia menambahkan, meskipun beberapa sekolah digunakan sebagai tempat pengungsian, masih ada ruang yang cukup untuk kegiatan belajar mengajar. Jika diperlukan, Kemensos juga telah menyiapkan tenda darurat untuk menampung anak-anak yang tengah menjalani ujian. (des*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *