Berita untuk Anda
RedaksiArsip
Sport  

Kembali Dibahas Valentino Rossi, Konflik MotoGP 2015 Ditanggapi Marquez dengan Bijak

Marc Marquez dan Valentino Rossi kala sama-sama mentas di MotoGP.
Marc Marquez dan Valentino Rossi kala sama-sama mentas di MotoGP.

Fativa.id – Marc Marquez menunjukkan cara yang elegan untuk menghadapi pernyataan Valentino Rossi yang kembali membahas konflik lama mereka di MotoGP 2015.

Baru-baru ini, Valentino Rossi mengungkit kembali momen sulit di musim MotoGP 2015, di mana ia gagal meraih gelar juara dunia yang sudah berada di ambang genggaman. Dalam pernyataannya, Rossi menyebut Marquez sebagai sosok yang tidak sportif dan menyalahkannya atas kegagalannya di musim tersebut.

Meski mendapat kritik tajam dari Rossi, Marquez memilih untuk merespons dengan tenang. Alih-alih membalas dengan komentar yang memperburuk situasi, The Baby Alien—julukan Marquez—menunjukkan sikap dewasa dengan memberikan pernyataan yang menyejukkan.

“Dua orang tidak bisa bertarung jika salah satu di antaranya tidak mau,” ujar Marc Marquez seperti dikutip dari Crash, Selasa (17/12/2024).

Pendekatan bijak ini dinilai sebagai langkah strategis bagi Marquez, terutama menjelang musim MotoGP 2025. Saat ini, Marquez sedang fokus beradaptasi dengan motor Ducati spek pabrikan setelah sebelumnya menggunakan versi lama selama satu musim. Ia tentu tidak ingin perhatiannya teralihkan oleh isu lain.

Musim depan, Marquez juga akan menjadi rekan satu tim Francesco Bagnaia, yang merupakan anak didik Valentino Rossi. Dengan situasi tersebut, ia berharap dapat bekerja sama dengan baik tanpa adanya konflik di luar lintasan.

“Ketika Anda melihat sisi lain dari olahraga, sisi negatifnya, itu mengubah diri Anda meskipun Anda tidak menginginkannya,” ungkap Marquez.

“Cedera membuat Anda masuk ke sisi gelap dan memahami apa saja kemungkinan yang dapat terjadi,” lanjutnya.

“Saat kembali dari cedera, bahkan dengan rasa tidak nyaman, Anda menyadari bahwa kemenangan adalah hal yang luar biasa dan tidak selalu normal. Menjadi peringkat kedua, ketiga, atau bahkan lebih rendah adalah sesuatu yang biasa karena mereka yang menang hanya satu kali akan kalah 20 kali,” tambahnya.

“Saya sekarang lebih menikmati kemenangan dibandingkan sebelumnya. Tahun ini, saya menemukan suasana tim yang ideal untuk bangkit kembali tanpa tekanan dan dengan penuh kegembiraan. Tim Gresini, yang awalnya didirikan oleh Fausto dan kini dikelola oleh istrinya bersama orang-orang yang telah lama bekerja di dalamnya, merupakan tim satelit yang menggabungkan semangat dan profesionalisme,” tutup Marquez.(BY)

Exit mobile version