Jakarta – Transaksi pada Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) tahun ini mencapai puluhan triliun rupiah. Program Harbolnas ini merupakan wujud dukungan pemerintah terhadap UMKM dan industri lokal.
Harbolnas resmi diluncurkan pada 6 Desember 2024 oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Budi Santoso, dan Menteri UMKM Maman Abdurrahman.
1. Produk Lokal Mendominasi
Peningkatan signifikan dalam kontribusi produk lokal menunjukkan potensi positif bagi perkembangan Harbolnas di masa depan. Hal ini juga mencerminkan semakin tingginya kesadaran konsumen untuk mendukung produk dalam negeri melalui platform e-commerce. Pemerintah berharap Harbolnas dapat terus mendorong daya beli masyarakat sekaligus membantu produk lokal bersaing di pasar domestik maupun internasional.
2. Total Transaksi Harbolnas
Harbolnas yang telah berlangsung selama 12 tahun ini turut memberikan kontribusi besar pada perkembangan ekonomi digital nasional. Program ini berlangsung dari 10 hingga 16 Desember 2024, dengan total transaksi mencapai Rp31,2 triliun dan rata-rata pengeluaran per orang sebesar Rp318.000.
3. Antusiasme Masyarakat
Peningkatan transaksi ini juga mencerminkan antusiasme tinggi masyarakat, dengan lebih dari 98 juta pelanggan memanfaatkan kesempatan Harbolnas. Ini menunjukkan kenaikan sekitar 21,4% (yoy) dibandingkan tahun 2023, yang mencatatkan transaksi sebesar Rp25,7 triliun.
4. Dominasi Produk Lokal
Produk lokal berhasil mendominasi penjualan dengan kontribusi sebesar 52%, yang setara dengan nilai transaksi Rp16,1 triliun, meningkat 31% (yoy). Kategori yang paling banyak terjual adalah pakaian olahraga, aksesori fashion, personal care, serta makanan dan minuman. Selain itu, fitur Live Shopping yang menawarkan ulasan produk secara langsung menjadi favorit pembeli, dengan 50% pembelian dilakukan melalui link afiliasi yang dibagikan di media sosial.
5. Dukungan untuk UMKM
Pemerintah juga mendukung program belanja lainnya, seperti Belanja di Indonesia Aja yang digelar pada 20-29 Desember 2024 dan EPiC Sale (Every Purchase is Cheap) yang berlangsung pada 22-31 Desember 2024.
“Harbolnas adalah bukti bahwa aktivitas belanja masyarakat berperan besar dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi,” kata Airlangga.(BY)