Fativa.id – Sebanyak lima pemain berbakat yang dicoret oleh Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia karena masalah indisipliner akan dibahas. Sejak 2020, Shin Tae-yong telah memimpin Timnas Indonesia.
Dalam sebuah wawancara di salah satu channel YouTube di Korea Selatan, Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa ia telah mengeluarkan lebih dari 10 pemain dari skuad Timnas Indonesia karena terbukti berbohong. Dikenal sebagai pelatih yang tegas, Shin Tae-yong tidak ragu untuk mencoret pemain yang melanggar aturan, meskipun beberapa di antaranya adalah pemain berbakat. Siapa saja mereka?
Berikut adalah lima pesepakbola berbakat yang dicoret Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia:
Rifad Marasabessy
Rifad Marasabessy tampil gemilang saat memperkuat Timnas Indonesia U-19, terutama sebagai fullback kanan yang mengungguli Asnawi Mangkualam yang terkadang bermain sebagai gelandang. Potensinya terlihat jelas ketika Rifad diandalkan untuk memperkuat lini pertahanan Timnas Indonesia pada awal kepemimpinan Shin Tae-yong. Namun, ia telat hadir saat pemusatan latihan menjelang playoff Kualifikasi Piala Asia 2023 pada September 2021, yang akhirnya membuatnya dicoret.
Ramai Rumakiek
Ramai Rumakiek, yang menjadi andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia pada 2021 hingga awal 2022, tampil apik dengan mencetak tiga gol dari 12 pertandingan. Namun, ia mangkir saat dipanggil untuk persiapan SEA Games 2021 pada pertengahan 2022. Meskipun sangat dibutuhkan saat itu, Rumakiek tidak memberi respons terhadap panggilan, yang membuat Shin Tae-yong terpaksa memberikan sanksi.
Osvaldo Haay
Osvaldo Haay merupakan penyerang yang diandalkan Shin Tae-yong dalam babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Namun, setelah dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia dalam playoff Kualifikasi Piala Asia 2023 melawan Taiwan, Osvaldo tidak hadir tanpa pemberitahuan yang jelas.
Nurhidayat Haji Harris
Nurhidayat Haji Harris diproyeksikan untuk membela Timnas Indonesia pada tiga laga sisa Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia pada Juni 2021. Sayangnya, ia melakukan tindakan yang tidak disukai Shin Tae-yong selama pemusatan latihan di UEA. Asisten pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto, berharap Nurhidayat bisa memperbaiki mentalitasnya untuk masa depan yang lebih baik.
Elkan Baggott
Elkan Baggott, yang hampir bergabung dengan Premier League, dikabarkan menolak hadir saat Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea U-23 di playoff Olimpiade Paris 2024 pada 9 Mei 2024. Sejak saat itu, Shin Tae-yong tidak mempertimbangkan untuk memanggilnya kembali ke Timnas Indonesia. Shin Tae-yong menegaskan bahwa pemain Timnas Indonesia harus bertanggung jawab dan tidak mengecewakan masyarakat dan suporter.(BY)
