Ambon – Sebuah jembatan kayu di dermaga Desa Karet, Kecamatan Aru Selatan Timur, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku, runtuh dan menyebabkan sekitar 44 orang mengalami luka-luka, Minggu (3/11).
Kasubsi Penmas Humas Polresta Kepulauan Aru, Aipda Yubilino Sahertian, menyebutkan bahwa insiden ini terjadi sekitar pukul 10.00 WIT.
“Benar, jembatan kayu di Desa Karet, Kecamatan Aru Selatan Timur, runtuh,” ujarnya saat dihubungi CNNIndonesia.com, Minggu (3/11).
Menurutnya, kejadian berlangsung saat warga tengah menyambut seorang anggota DPRD terpilih, Husein Tuborfon, yang baru kembali ke desa dan hendak diantarkan ke rumahnya.
Ketika rombongan melintas di jembatan kayu tersebut, jembatan tiba-tiba runtuh. Masyarakat yang berada di atasnya berusaha menyelamatkan diri, namun beberapa orang tidak sempat menghindar dan terjebak saat jembatan ambruk.
Akibat insiden ini, banyak warga yang terjatuh ke laut. Meskipun tidak ada korban jiwa, sebanyak 44 orang mengalami luka-luka.
“Tidak ada korban jiwa, tetapi 44 orang mengalami luka ringan dan berat akibat tertimpa reruntuhan jembatan,” jelas Yubilino.
Dari jumlah tersebut, 31 orang mengalami luka ringan, sementara 3 lainnya luka berat. Korban luka berat di antaranya adalah Elin Kailausien (17), Jumat Tubrofon (50), dan Haruman Badelwair (40).
Sementara itu, anggota DPRD Husein Tuborfon tengah menjalani perawatan di rumahnya setelah mengalami luka di bagian punggung akibat tertimpa material jembatan dan terdesak oleh warga yang jatuh ke laut bersamanya. (des*)