Jakarta – Tim Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menghentikan operasi pencarian korban di sekitar Kali Bekasi pada Minggu (22/9) pukul 17.30 WIB. Tidak ada tambahan korban yang ditemukan, sehingga total tetap tujuh orang.
“Hingga pukul 17.30 WIB, tidak ada lagi korban yang ditemukan selain tujuh yang sudah ditemukan sejak pagi,” ujar Kepala Kantor SAR Jakarta Desiana Kartika Bahari dalam keterangan resminya.
Desiana menjelaskan bahwa tim SAR telah mengerahkan tiga kelompok untuk melakukan pencarian. Tim pertama mencari di sekitar 500 meter dari lokasi kejadian. Tim kedua menyisir area yang diduga menjadi titik jatuhnya para korban hingga pintu air. Sementara itu, tim ketiga melakukan pencarian dengan berjalan kaki dan menggunakan drone di sepanjang sungai.
Dengan tidak ditemukannya korban baru, proses pencarian dihentikan. Namun, jika ada informasi baru dari polisi atau saksi, tim siap untuk melanjutkan pencarian.
“Kami akan kembali mencari jika ada dugaan hilangnya korban akibat kejadian ini, dan kami siap memberikan bantuan,” tambah Desiana.
Pada Minggu pukul 06.00, tujuh jenazah ditemukan di Kali Bekasi, tepatnya di Perum Pondok Gede Permai. Penemuan pertama adalah lima mayat, diikuti dengan dua mayat lainnya.
Kepala Seksi Operasional Jakarta Agung Priambodo menyatakan bahwa semua mayat telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk diidentifikasi dan diperiksa lebih lanjut.
Hingga kini, identitas ketujuh jenazah belum diketahui, namun pihak kepolisian mengonfirmasi bahwa semua jenazah berjenis kelamin laki-laki dan berusia remaja.(des*)