Jakarta – Sektor pertanian menjadi kunci dalam pemulihan ekonomi Indonesia pasca-pandemi Covid-19. Selama pandemi, ekonomi Indonesia mengalami kontraksi, namun pertanian tetap aktif berkontribusi dalam proses pemulihan. Pada tahun 2022, total ekspor dari sektor pertanian mencapai USD 44,44 miliar, di mana 94,58% berasal dari sektor perkebunan.
Menurut laporan yang diunggah di akun Instagram @kementerianpertanian pada Minggu (22/9/2024), antara tahun 2019 hingga 2022, sektor pertanian menempati posisi kedua tertinggi dalam kontribusinya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia, setelah sektor pengolahan.
Berikut adalah beberapa subsektor pertanian yang berhasil mencatatkan kinerja ekspor-impor pada tahun 2023:
– Tanaman Pangan: Ekspor mencapai USD 228,1 juta, dan impor sebesar USD 8,26 miliar.
– Perkebunan: Ekspor mencapai USD 25,48 miliar, dengan impor sebesar USD 4,81 miliar.
– Peternakan: Ekspor mencapai USD 1,03 miliar, dan impor sebesar USD 3,54 miliar.
– Hortikultura: Ekspor sebesar USD 605,6 juta, dengan impor mencapai USD 2,02 miliar.
Kontribusi sektor-sektor ini sangat signifikan dalam membantu pemulihan ekonomi Indonesia setelah masa sulit akibat pandemi Covid-19.(des*)