Simpangempat – Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, mendorong para petani untuk memilih benih jagung berkualitas dalam rangka meningkatkan produksi guna memenuhi kebutuhan pangan di daerah tersebut.
“Jagung adalah salah satu komoditas andalan di Pasaman Barat. Saat ini terdapat sekitar 43.907 hektare lahan yang ditanami jagung,” ujar Bupati Pasaman Barat Hamsuardi saat peluncuran benih jagung hibrida NK 306 Garuda dari Syngenta di Kecamatan Luhak Nan Duo, Kamis.
Dia menambahkan bahwa benih jagung jenis baru dari Syngenta ini akan menambah pilihan bagi petani untuk meningkatkan hasil produksi mereka.
Hamsuardi juga menegaskan kepada penyedia benih agar menyediakan benih berkualitas unggul bagi petani jagung di Pasaman Barat.
“Pastikan benih yang disediakan berkualitas tinggi, jangan sampai memberikan benih palsu yang merugikan petani,” ujarnya.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Pasaman Barat, Doddy San Ismail, menyebutkan bahwa pada semester pertama 2024, produksi jagung di lahan seluas 18.336 hektare telah mencapai 122.356 ton, yang tersebar di 11 kecamatan.
“Kami masih harus mengejar produksi sebanyak 100.880 ton hingga akhir tahun untuk mencapai target produksi sebesar 223.236 ton,” jelasnya.
Ia juga menyebutkan bahwa tiga kecamatan dengan produksi jagung tertinggi adalah Kecamatan Luhak Nan Duo dengan 20.604 ton, Kecamatan Pasaman dengan 19.686 ton, dan Kecamatan Ranah Batahan dengan 15.930 ton.
“Kami yakin target produksi tersebut bisa tercapai,” tambahnya.
Untuk mencapai target tersebut, pihaknya melakukan berbagai langkah, termasuk memperluas lahan tanam serta meningkatkan keterampilan para petani melalui pelatihan.
“Pada tahun 2024 ini, kami menargetkan penambahan lahan tanam jagung seluas 2.000 hektare,” imbuhnya.
Sementara itu, Marketing Het Indonesia Syngenta, Imam Sujuno, menyampaikan bahwa Syngenta telah meluncurkan benih jagung hibrida NK 306 Garuda Syngenta yang khusus dirancang untuk wilayah Sumatera Barat, termasuk Pasaman Barat.
“Benih ini telah diuji dan sangat cocok untuk lahan gambut serta areal yang dekat dengan perkebunan kelapa sawit,” jelasnya.
Benih jagung NK 306 Garuda memiliki keunggulan, seperti tahan terhadap penyakit bulai (jamur), pertumbuhan seragam, tahan busuk batang, tahan busuk tongkol, dan memiliki daun yang sangat hijau.
“Hasil produksinya juga lebih tinggi dibandingkan benih lainnya, mencapai 1,5 ton per hektare,” pungkasnya. (des)