Surabaya – Calon Gubernur Jawa Timur, Tri Rismaharini, bertemu dengan para pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) yang tergabung dalam Pahlawan Ekonomi di Surabaya. Dalam pertemuan ini, Risma memberikan dorongan kepada para pelaku usaha untuk terus berinovasi.
Ia juga mengajak pelaku UKM untuk meningkatkan kualitas produk dan memanfaatkan teknologi guna bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
Risma menjelaskan bahwa program Pahlawan Ekonomi, yang telah dimulai sejak tahun 2010, memiliki peranan penting dalam mendukung pertumbuhan banyak UMK di Surabaya, sehingga mereka dapat beradaptasi dengan perubahan dinamika ekonomi.
“Program ini bertujuan untuk mendorong pengembangan ekonomi kerakyatan, khususnya bagi UMK,” ujar Risma, pada Sabtu (21/9/2024).
Meskipun kondisi ekonomi saat ini tidak stabil, Risma menekankan pentingnya semangat dan keberanian pelaku usaha untuk menghadapi tantangan.
“Ayo kita belajar, jangan merasa malu. Kita harus berani. Segalanya mungkin jika kita mau,” tegasnya, memberikan semangat kepada para peserta.
Dalam kesempatan ini, Risma juga menyoroti pentingnya teknologi dan pemasaran digital bagi UMK untuk memperluas jangkauan pasar.
“Kita harus memanfaatkan teknologi. Untuk memperkenalkan produk kita secara lebih luas, pemasaran digital adalah kuncinya,” tambahnya.
Risma berinteraksi langsung dengan beberapa pelaku UMK yang sukses. Ia menceritakan kisah seorang pengusaha semanggi yang berhasil membeli mobil mewah dari hasil usahanya. Selain itu, ia juga berbagi cerita tentang seorang ibu yang mampu menyekolahkan anaknya hingga perguruan tinggi dan seorang nenek yang membiayai umrah cucunya dari hasil penjualan kue.
“Yang terpenting adalah semangat dan kerja keras. Pasti bisa. Tuhan itu Maha Adil,” kata Risma.
Pada acara tersebut, para pelaku UMK memamerkan produk unggulan mereka, mulai dari kerajinan tangan hingga makanan dan fesyen. Risma memberikan sejumlah tips praktis untuk meningkatkan daya saing produk di pasar nasional dan internasional.
Siti Aminah, salah satu pelaku UMK yang hadir, merasa sangat termotivasi oleh pesan yang disampaikan Risma. “Kami merasa sangat didukung. Dengan adanya program ini, produk kami dapat dikenal lebih luas dan kualitasnya terus meningkat,” ungkap Aminah penuh semangat.
Acara yang dihadiri lebih dari 500 pelaku UMK ini juga menyelenggarakan pelatihan teknis dan manajerial untuk membantu mereka menghadapi tantangan di tengah perubahan ekonomi global.
Program Pahlawan Ekonomi sendiri merupakan inisiatif Risma saat menjabat sebagai Wali Kota Surabaya. Program ini telah membantu ribuan UMK untuk meningkatkan klasifikasi mereka, menjadi lebih kompetitif, dan bahkan membantu lebih dari 40.000 Keluarga Penerima Manfaat untuk keluar dari kemiskinan dan bansos di tingkat nasional.
Dengan mendorong inovasi dan adaptasi teknologi, Risma berharap UMK dapat semakin tangguh di masa depan.(BY)