Fativa.id – Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Mees Hilgers, semakin dekat untuk mengambil sumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) di Belanda. Menjelang momen penting tersebut, ada beberapa pernyataan menarik dari Hilgers yang patut diperhatikan.
Salah satu janji yang disampaikan oleh Hilgers adalah komitmennya untuk segera mempelajari bahasa Indonesia. Meskipun memiliki darah Indonesia, Hilgers masih belum fasih berbahasa Indonesia, bahasa dari garis keturunan ibunya.
“Bahasa Indonesiaku tidak bagus, sangat buruk sebenarnya,” ujar Mees, dikutip dari kanal YouTube Voetbal Primeur.
“Kami memiliki penerjemah yang bisa berbahasa Inggris di skuad Timnas Indonesia. Jadi, untuk sementara, saya akan menggunakan bahasa Inggris. Namun, saya akan belajar lebih banyak nanti saat jeda internasional,” tambah pemain FC Twente itu.
Selain berjanji akan belajar bahasa Indonesia, pemain berusia 23 tahun ini juga mengungkapkan alasan mengapa ia memilih membela Timnas Indonesia daripada Timnas Belanda. Menurut Hilgers, ia merasa darah Indonesia lebih dominan dalam dirinya dibandingkan Belanda.
Darah Indonesia Hilgers berasal dari ibunya, Linda Tombeng, yang mewarisi darah Indonesia dari ayahnya, Hendrik Viktor Tombeng, kakek Mees. Kakeknya adalah orang asli Ambon yang lahir pada 22 April 1924, sedangkan neneknya, Muhija Muchtar, lahir di Jakarta pada 4 Mei 1926.
“Saya sudah mempertimbangkan (pilihan antara Indonesia atau Belanda), namun Indonesia adalah negara besar dan banyak keluarga saya berasal dari sana,” ujar Mees, masih dari Voetbal Primeur.
“Tentu saja, Timnas Belanda sangat menarik, mereka salah satu timnas terbaik di dunia. Tapi bermain untuk Indonesia sama istimewanya dengan bermain untuk Belanda,” lanjutnya.
Saat ini, Hilgers dan pemain keturunan Indonesia lainnya, Eliano Reijnders, akan segera dinaturalisasi. Uniknya, mereka akan mengambil sumpah WNI di Belanda, berbeda dengan pemain naturalisasi sebelumnya yang mengambil sumpah di Indonesia.
PSSI mempercepat proses naturalisasi Hilgers dan Eliano agar keduanya bisa memperkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Dokumen kedua pemain tersebut telah disetujui oleh Komisi III dan X DPR RI pada Selasa, 17 September 2024.
Tahap selanjutnya, Hilgers dan Eliano hanya menunggu Surat Keputusan Presiden (Keppres) dan pengambilan sumpah sebagai WNI. Mengenai sumpah yang akan diambil di Belanda, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menjelaskan alasannya.
Erick menyatakan bahwa pengambilan sumpah WNI di Belanda tidak melanggar aturan yang berlaku. PSSI juga tidak ingin mengganggu jadwal klub Hilgers dan Eliano, karena saat ini tidak ada agenda FIFA Matchday.(BY)