Padang  

Kesepakatan Baru, Gedung Bekas PLN Jadi Sekolah di Sumbar

PLN
Kerjasama pinjam pakai aset untuk SMA Cendekia yang dilakukan Gubernur Mahyeldi bersama PT PLN.

Padang – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat telah menyetujui kelanjutan kerjasama pinjam pakai aset dengan PT. PLN (Persero) untuk memanfaatkan tanah dan bangunan bekas gedung Unit Diklat PT. PLN di Maninjau, Kabupaten Agam, sebagai gedung sekolah SMAN Agam Cendekia.

Kesepakatan ini ditandatangani oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, dan General Manager Pusat Pendidikan dan Pelatihan PT. PLN, Endah Cahyaningrum, di Gedung Corpu Pusdiklat PT. PLN (Persero) di Jakarta pada Rabu (18/9/2024).

Dalam sambutannya, Gubernur Mahyeldi mengungkapkan apresiasi dan terima kasih kepada PT. PLN (Persero) atas dukungannya dalam sektor pendidikan di Sumbar. Izin peminjaman ini telah diberikan sejak 2004.

“Kami sangat menghargai dan berterima kasih kepada PT. PLN, karena telah mengizinkan salah satu asetnya untuk dimanfaatkan sebagai sekolah. Ini sudah berlangsung sejak 20 tahun yang lalu,” ujar Mahyeldi.

Baca Juga  Kerjasama Tim BKSDA dan Pihak Terkait Hadapi Konflik Satwa di Sumbar

Untuk pembangunan SMAN Agam Cendekia, sekolah ini tidak menerima bantuan dari Pemerintah Pusat karena status tanahnya bukan milik Pemerintah Daerah, sehingga mereka harus mandiri dalam pembiayaannya.

Beruntung, PT. PLN (Persero) tidak mematok biaya sewa untuk pinjam pakai aset ini, melainkan meminta Pemprov Sumbar untuk mengonversikan biaya sewa dalam bentuk pemeliharaan bangunan agar tetap terawat.

“Kesepakatan ini tidak memerlukan biaya sewa dalam bentuk tunai, semuanya akan digunakan untuk perawatan bangunan yang dilakukan secara rutin setiap tahun,” jelas Mahyeldi.

Baca Juga  Warga Padang Keluhkan Nongkrong Hingga Subuh, Satpol PP Bertindak

Gubernur berharap, mengingat peminjaman gedung ini telah berlangsung lama dan selalu diperbaharui setiap tahun, akan lebih baik jika gedung tersebut dihibahkan oleh PT. PLN (Persero) kepada Pemprov Sumbar, karena pemanfaatannya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

Sementara itu, Endah Cahyaningrum, General Manager Pusat Pendidikan dan Pelatihan PT. PLN, menyatakan bahwa PT. PLN merasa terhormat dapat berkontribusi dan berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah demi kemajuan sektor pendidikan di Indonesia.

Ia juga menambahkan bahwa Lembaga The La Tofi School of CSR baru saja memberikan predikat Platinum SDGs Nusantara CSR Award 2024 untuk dua program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN UID Sumbar, salah satunya adalah program Sinar Laser: Membangun Madrasah Vokasional Unggul di era Transformasi Digital, yang diberikan di MAN 1 Payakumbuh, Provinsi Sumbar.

Baca Juga  Persiapan Mudik, Pertamina Sediakan Layanan Unggulan dan Posko Kesehatan

“Ini menunjukkan bahwa kemajuan sektor pendidikan adalah komitmen PT. PLN (Persero) untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ke-4, yaitu pendidikan yang berkualitas, yang juga telah diakui oleh lembaga terpercaya,” pungkasnya. (des)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *