Jakarta – Puncak Bogor adalah salah satu destinasi populer di Jawa Barat, namun sering mengalami kemacetan, terutama pada akhir pekan dan hari libur. Jalur ini merupakan rute utama menuju berbagai tempat wisata seperti Kebun Raya Cibodas dan Taman Safari, serta jalur penting bagi warga Jakarta yang bepergian ke daerah tersebut.
Menurut Budiyanto, seorang pengamat transportasi dan hukum, kemacetan di Jalur Puncak Bogor disebabkan oleh kapasitas jalan yang tidak memadai untuk menampung volume kendaraan yang tinggi, terutama saat akhir pekan dan libur panjang. “Kapasitas jalan sering kali overload dengan jumlah kendaraan yang melintas, menyebabkan kemacetan berkepanjangan,” ungkap Budiyanto kepada Kompas.com pada Senin (16/9/2024).
Budiyanto menilai upaya pengaturan lalu lintas seperti penerapan sistem satu arah (one way) pada waktu-waktu tertentu kurang efektif. “Banyak jalan alternatif atau jalan tikus yang masih digunakan baik menuju Puncak maupun arah sebaliknya, yang mengarah ke Jagorawi atau Jakarta,” ujarnya.
Dia juga mengkritik penerapan sistem satu arah yang terlalu lama, karena dapat mengganggu arus kendaraan dari arah yang berlawanan. “Untuk mengatasi masalah ini, perlu peningkatan kapasitas jalan, baik melalui pelebaran jalan atau pembangunan jalan tol,” tambah Budiyanto.
Budiyanto menyarankan agar pengaturan lalu lintas juga melibatkan skema seperti ganjil-genap untuk mengatur jumlah kendaraan yang menuju Puncak dan sekitarnya, dengan harapan dapat berjalan lebih efektif. (des)
