Berita untuk Anda
RedaksiArsip
Sport  

Indra Sjafri Umumkan 23 Pemain untuk Kualifikasi Piala Asia U-20

Kualifikasi Piala Asia U-20
Timnas Indonesia U-20


Jakarta 
Timnas Indonesia U-20 akan memulai perjuangan mereka di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 dengan bertanding melawan Maladewa U-20 pada Rabu, 25 September. Meraih tiga poin menjadi target utama bagi skuad Garuda Nusantara dalam pertandingan ini.

Bertanding di Stadion Madya, Jakarta, seharusnya memberikan motivasi tambahan bagi tim tuan rumah untuk tampil percaya diri dengan dukungan para suporter. Kekuatan komposisi tim yang solid juga menjadi faktor penentu keberhasilan Timnas U-20 dalam laga ini.

Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, telah memilih 23 pemain untuk menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Meskipun tidak adanya Welber Jardim dan Arkhan Kaka dalam skuad kali ini, Indonesia tetap memiliki kualitas yang menjanjikan untuk mendapatkan hasil positif.

Di posisi bek kanan yang biasa diisi oleh Welber Jardim, Indra Sjafri dapat memilih antara Muhammad Alfahrezzi Buffon atau Muhammad Mufli Hidayat, keduanya tampil sangat baik di posisi tersebut.

Begitu juga dengan posisi gelandang bertahan yang sebelumnya ditempati oleh Welber. Absennya Welber tidak menjadi masalah besar karena Figo Dennis dapat bekerja sama dengan Toni Firmansyah di lini tengah.

Ketidakhadiran Arkhan Kaka sebagai penyerang utama diperkirakan juga tidak akan mengganggu tim, karena Timnas U-20 memiliki Jens Raven yang tajam di lini depan. Saat ini, Jens Raven telah bermain lima kali untuk Timnas U-19 dan berhasil mencetak empat gol.

Strategi dan formasi yang diterapkan oleh Indra Sjafri menunjukkan hasil yang menggembirakan. Setelah mengalami kekalahan berturut-turut di Toulon Cup 2024, Indonesia berhasil bangkit dengan meraih gelar juara Piala AFF U-19 2024 dan tampil baik di Seoul Earth On Us Cup 2024 dengan mengalahkan Argentina 2-1.

Ini menunjukkan bahwa performa Timnas U-20 semakin membaik setelah sempat mengalami kesulitan meraih kemenangan selama masa pemusatan latihan (TC) pada bulan Maret lalu.

Oleh karena itu, pertandingan melawan Maladewa menjadi momen penting untuk membuktikan bahwa proses pengembangan tim yang dilakukan oleh Indra Sjafri berada di jalur yang tepat.

Timnas Indonesia U-20 berada di Grup F bersama Maladewa, Yaman, dan Timor Leste. Ada tiga pertandingan yang harus dilalui untuk memperebutkan tiket menuju fase utama Piala Asia U-20 2025, dengan Maladewa sebagai lawan pertama yang harus dihadapi. Tim asal Asia Selatan ini seharusnya dapat dikalahkan Indonesia mengingat catatan performa mereka.

Turnamen terakhir yang diikuti oleh tim asuhan Ahmed Shakir adalah SAFF U-20 Championship 2024, di mana Maladewa U-20 tidak berhasil melaju ke fase gugur setelah dua kali kalah berturut-turut.

Namun, Indonesia seharusnya tidak meremehkan Maladewa, karena mereka juga memiliki pemain yang berpotensi memberikan ancaman.

Salah satu pemain yang perlu diperhatikan adalah Ish Aafu Mohamed Firaq, yang menjadi satu-satunya pencetak gol bagi Maladewa di SAFF U-20 Championship 2024. Golnya tercipta dari tendangan bebas yang sangat akurat, sehingga kemampuannya harus diwaspadai oleh Timnas Indonesia U-20, terutama dalam situasi bola mati.

Di sisi lain, Maladewa memiliki kelemahan yang dapat dimanfaatkan oleh Indonesia untuk menciptakan peluang dan mencetak gol. Lini pertahanan Maladewa, khususnya di sektor sayap, tergolong rentan, dengan banyak kebobolan berasal dari area tersebut.

Indonesia dapat memanfaatkan kondisi ini dengan pemain-pemain cepat dan berkualitas dalam menggiring bola, terutama di posisi sayap. Ini sesuai dengan strategi baru Indra Sjafri yang menggunakan tiga bek tengah, sehingga dua bek sayap dapat berperan maksimal dalam mendukung serangan. Dony Tri Pamungkas di sisi kiri dan Muhammad Mufli Hidayat di kanan dapat menjadi andalan.

Arlyansyah Abdulmanan dan Riski Afrisal juga ditugaskan untuk menyisir sisi kiri dan kanan lini serang. Diharapkan aliran bola ke Jens Raven sebagai ujung tombak dapat berjalan lancar.

Dengan memperhatikan gaya bermain lawan dan fokus pada kekuatan tim sendiri, terdapat optimisme bagi Indonesia untuk meraih kemenangan. Tiga poin dalam laga ini akan menjadi modal positif untuk fokus menghadapi pertandingan selanjutnya. (des*)

Exit mobile version