Jakarta – Presiden Joko Widodo menyinggung adanya perselisihan antara Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid terkait perebutan posisi Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin). Jokowi menegaskan bahwa permasalahan yang terjadi di Kadin seharusnya dapat diselesaikan secara internal.
“Ini bukan organisasi politik, tetapi organisasi pengusaha. Oleh karena itu, saya berharap masalah ini diselesaikan dengan baik di dalam lingkungan internal Kadin,” tegas Jokowi di Menara Danareksa, Jakarta, pada Rabu (18/9/2024).
Presiden Jokowi juga menyatakan bahwa dirinya terbuka untuk bertemu dengan siapa pun yang ingin berdiskusi mengenai persoalan, khususnya terkait dengan dualisme kepemimpinan di Kadin. “Siapa saja boleh bertemu dengan saya. Tidak ada masalah,” kata Jokowi.
Ia juga menambahkan bahwa hingga saat ini, ia belum menerima surat dari Arsjad Rasjid yang melaporkan situasi terkait di Kadin. “Belum sampai di meja saya,” ucapnya.
Arsjad Rasjid, Ketua Kadin saat ini, menyatakan bahwa dirinya berencana melaporkan persoalan kepemimpinan kepada Presiden Jokowi. Ia menyebut telah mengirim surat kepada presiden untuk meminta tindak lanjut terkait konflik yang muncul akibat Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin 2024.
Di sisi lain, Anindya Bakrie akan melaporkan hasil terpilihnya dirinya sebagai Ketua Umum Kadin kepada Presiden Jokowi, setelah terpilih melalui Munaslub Kadin yang berlangsung di St Regis, Jakarta Selatan, pada Rabu (17/9/2024).
Presiden Jokowi menegaskan bahwa ia sangat menghormati Kadin sebagai lembaga independen.
“Presiden sangat menghormati Kadin sebagai lembaga independen yang memiliki mekanisme internal sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Kadin,” jelas Ari.(BY)