Padang Pariaman, fativa.id – Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Sungai Geringging pada Minggu pagi (29/9/2024), ketika seekor babi hutan mengamuk dan menyerang warga setempat. Peristiwa ini terekam video dan menjadi viral di berbagai media sosial.
Salah satu akun, @bacot, mengunggah video serangan tersebut sekitar pukul 13.32 WIB, dengan keterangan: “Babi ngamuk serang warga di depan kedai, Pasar Sungai Geringging. Dua orang terluka dan sudah dibawa ke RSUD Parit Malintang.” Unggahan ini mendapat perhatian besar, dilihat lebih dari 2.300 kali dan dibagikan 15 kali dalam hitungan jam.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, serangan terjadi di sekitar lapangan sepak bola Pasar Sungai Geringging. Pada pagi hari, komunitas Persatuan Olahraga Buru Babi (Porbi) Padang Pariaman sedang mengadakan kegiatan perburuan di daerah tersebut. Namun, salah satu babi yang diburu berlari ke arah pasar dan masuk ke rumah seorang warga, menyebabkan kekacauan.
Menurut seorang tokoh masyarakat setempat, Rezky, babi tersebut tampaknya merasa terpojok dan langsung menyerang seorang warga yang bernama Ajo Mun. “Babi itu menyerang tanpa peringatan. Korban langsung dikejar dan digigit saat mencoba menghindar,” ujar Rezky.
Warga yang berada di lokasi mencoba mengusir babi tersebut, tetapi hewan liar itu terus menyerang hingga akhirnya dipukul beberapa kali oleh warga yang panik. Setelah itu, babi tersebut melarikan diri ke hutan dan hingga kini belum ditemukan.
Dua korban yang terluka akibat serangan tersebut segera dilarikan ke Puskesmas Sungai Geringging dan kemudian dirujuk ke RSUD Parit Malintang untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Salah satu korban mengalami luka serius akibat gigitan babi.
Calon Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, SE., MM, Dt. Putiah, langsung menjenguk korban di rumah sakit. Ia menyampaikan rasa prihatin atas insiden ini dan berharap kejadian serupa tidak terulang lagi.
Suhatri juga berjanji akan mengupayakan tindakan preventif untuk mencegah serangan hewan liar di daerah tersebut. Warga setempat kini waspada dan berharap pihak berwenang segera melakukan langkah-langkah pencegahan untuk menghindari serangan babi hutan di masa mendatang.
Peristiwa ini telah mengguncang warga, dan banyak yang berharap agar pihak berwenang segera bertindak untuk menangani ancaman serangan satwa liar yang kerap terjadi di wilayah perbatasan hutan seperti ini. Warga juga meminta perhatian lebih dari pemerintah dalam menjaga keamanan lingkungan mereka.(AB)