Serangan Israel di Deir al-Balah Tewaskan 9 dan Lukai Banyak Orang

Serangan Israel
Serangan Israel

Jakarta –  Serangan udara Israel di pasar kota Deir al-Balah, Gaza Tengah pada Selasa lalu mengakibatkan setidaknya sembilan warga Palestina tewas dan beberapa lainnya terluka, menurut laporan sumber medis.

“Di antara korban tewas terdapat seorang wanita dan dua anak,” kata sumber tersebut kepada Anadolu.

Dikabarkan bahwa jumlah korban tewas mungkin akan bertambah karena kondisi beberapa orang yang terluka cukup serius.

Lokasi serangan ini, yang ditandai sebagai “zona aman sipil” oleh tentara Israel, adalah area yang padat saat serangan terjadi. Pasar tersebut terletak dekat dengan stasiun yang melayani daerah Mawasi di barat Khan Younis, yang juga dikategorikan sebagai “zona aman” untuk warga sipil Palestina oleh Israel.

Baca Juga  Sejarah Negara-Negara yang Hilang dari Peta Dunia

Insiden ini terjadi beberapa saat setelah serangan Israel di sebuah sekolah yang menampung pengungsi di Kota Gaza pada hari yang sama, yang mengakibatkan setidaknya 12 orang tewas.

Israel telah secara sistematis menargetkan fasilitas sipil seperti sekolah, rumah sakit, dan tempat ibadah selama serangan berkelanjutan di Jalur Gaza, meskipun Dewan Keamanan PBB telah mengeluarkan resolusi yang mendesak gencatan senjata segera.

Baca Juga  Hakim yakin Malaysia Airlines MH17 Jatuh Dihantam Rudal Rusia

Sejak 7 Oktober, serangan Israel di Gaza telah menyebabkan lebih dari 40.170 kematian, sebagian besar di antaranya adalah wanita dan anak-anak, dan melukai lebih dari 92.740 orang, menurut data dari otoritas kesehatan setempat.

Lebih dari sepuluh bulan setelah serangan dimulai, banyak wilayah Gaza hancur akibat blokade yang parah terhadap makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Israel juga menghadapi tuduhan genosida di Pengadilan Internasional, yang telah memerintahkan Israel untuk segera menghentikan operasi militernya di kota selatan Rafah, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan sebelum wilayah tersebut diserang pada 6 Mei. (des)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *