Dorong Elektrifikasi, Uber dan BYD Sediakan Diskon dan Pembiayaan untuk Kendaraan Listrik

Kolaborasi dengan Uber, 100 ribu mobil listrik BYD bakal jadi taksi online
Kolaborasi dengan Uber, 100 ribu mobil listrik BYD bakal jadi taksi online

JakartaProdusen mobil asal China, BYD, bekerja sama dengan Uber untuk menghadirkan taksi online listrik. Sebanyak 100 ribu unit mobil listrik akan disediakan.

Mengutip Reuters, Kamis (1/8/2024), kesepakatan jangka panjang ini diumumkan pada Rabu kemarin. Kemitraan tersebut akan dimulai di Eropa dan Amerika Latin, menawarkan harga dan pembiayaan terjangkau bagi pengemudi untuk kendaraan listrik BYD di platform Uber. Kemitraan ini juga akan diperluas ke pasar Timur Tengah, Kanada, Australia, dan Selandia Baru, kata perusahaan tersebut.

Harga kendaraan listrik yang tinggi dan biaya pinjaman menjadi hambatan dalam beralih ke kendaraan listrik dalam dua tahun terakhir, menyebabkan pertumbuhan permintaan kendaraan listrik lebih lambat dari yang diharapkan.

Kekhawatiran terhadap perubahan iklim dan kebutuhan mendesak untuk mengurangi emisi gas rumah kaca telah mendorong upaya global untuk elektrifikasi sektor transportasi.

Uber dan BYD akan menawarkan diskon kepada pengemudi untuk perawatan kendaraan, pengisian daya, pembiayaan, dan sewa, tergantung pada pasar, guna mendukung transisi ke kendaraan listrik.

“Ketika pengemudi Uber beralih ke EV, mereka dapat memperoleh manfaat emisi hingga empat kali lipat dibandingkan dengan pengendara biasa, karena mereka lebih banyak berada di jalan,” kata CEO Uber Dara Khosrowshahi.

Perusahaan tersebut menambahkan bahwa mereka akan bekerja sama untuk mengintegrasikan kendaraan BYD dengan teknologi self-driving ke dalam platform pemesanan tumpangan.

Saingan BYD di AS, Tesla, berencana meluncurkan produk robotaxi pada bulan Oktober untuk mengubah arah setelah penjualan EV menurun pada dua kuartal pertama tahun ini.

BYD melampaui Tesla tahun lalu sebagai produsen kendaraan listrik terbesar di dunia, meskipun produsen EV yang dipimpin Elon Musk tersebut telah kembali menduduki posisi teratas.

Pada bulan Januari, Uber mengumumkan bahwa mereka bekerja sama dengan Tesla untuk mempromosikan penggunaan EV oleh para pengemudinya di AS, demi mencapai tujuan bebas emisi di kota-kota AS dan Kanada pada tahun 2030.(BY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *