Simpangempat – Polres Pasaman Barat, Sumatera Barat, telah menyiapkan 295 personel untuk mengamankan tempat pemungutan suara (TPS) selama Pilkada 2024 yang akan dilaksanakan di 11 kecamatan dan 90 nagari (desa).
Kepala Polres Pasaman Barat, AKBP Agung Tribawanto, yang didampingi Kepala Bagian Ops, Kompol Muzhendra, mengungkapkan bahwa selain personel dari Polres, pengamanan juga melibatkan 30 anggota Satuan Brimob dan 60 personel dari Polda Sumbar. “Kami siap secara personel dan sarana prasarana untuk mengamankan Pilkada 2024,” katanya di Simpang Empat, Rabu.
Sebanyak 893 TPS akan diawasi, di mana 893 TPS dianggap aman, sedangkan 81 TPS lainnya dinyatakan rawan karena jarak tempuh yang jauh dan akses komunikasi yang terbatas.
Kompol Muzhendra menegaskan kepada seluruh personel agar melaksanakan tugas pengamanan dengan profesional dan tidak terlibat dalam politik praktis. Dia juga mengingatkan agar personel menghindari pelanggaran selama bertugas. “Selama pengamanan di TPS, pastikan keamanan logistik pemilu terjaga dengan baik,” tegasnya.
Dia juga mengimbau masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama pemilu. “Jangan mudah terprovokasi perbedaan pilihan. Berikan suara saat pencoblosan dan bantu menjaga situasi tetap kondusif,” ujarnya.
Daerah yang mendapat perhatian khusus termasuk Tombang di Kecamatan Talamau, Rura Patontang di Kecamatan Koto Balingka, Katiagan Mandiangin di Kecamatan Kinali, dan Pulau Panjang di Kecamatan Sungai Beremas. Untuk memastikan pengamanan yang efektif, sepeda motor trail disiapkan untuk mendistribusikan logistik ke lokasi-lokasi tersebut.
“Kami juga terus berkoordinasi dengan KPU mengenai pengamanan distribusi logistik. Teknis distribusi ada di KPU, kami siap mengamankan,” tambahnya. Daerah rawan tersebut tidak hanya sulit dijangkau, tetapi juga rentan terhadap bencana alam. (des)