Padang – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatra Barat, yang dipimpin oleh Kepala Endang Kurnia Saputra, telah mengumumkan peluncuran program Ekspedisi Rupiah Berdaulat. Program ini akan memperkenalkan uang pecahan baru senilai Rp3 miliar ke Kabupaten Kepulauan Mentawai dalam upaya untuk memperkuat keberadaan rupiah di seluruh wilayah, termasuk daerah terpencil.
Tujuan utama dari Ekspedisi ini adalah untuk menjaga stabilitas dan kedaulatan mata uang rupiah di semua wilayah, termasuk yang sulit dijangkau. Kepala Endang menjelaskan bahwa salah satu fokus utama dalam jangka pendek adalah memastikan peredaran uang baru di masyarakat. Kabupaten Kepulauan Mentawai dipilih secara khusus karena tingginya volume transaksi tunai di daerah tersebut.
Pemerintah Provinsi Sumatra Barat juga turut mendukung program Ekspedisi Rupiah Berdaulat ini. Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah, Arry Yuswandi, menekankan pentingnya program ini dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Dia menjelaskan bahwa mayoritas transaksi di daerah terpencil masih menggunakan uang tunai, dan kehadiran Ekspedisi ini diharapkan dapat memperlancar transaksi di wilayah tersebut.
Pemerintah Provinsi Sumatra Barat mengapresiasi kerja sama antara Bank Indonesia dan TNI AL dalam pelaksanaan Ekspedisi Rupiah Berdaulat ini. Mereka berharap bahwa pada tahun 2025, program ini dapat ditingkatkan untuk mengangkut dan mengedarkan jumlah uang rupiah yang lebih besar, sebagai indikator meningkatnya aktivitas ekonomi di Mentawai.(des)