Petani Maperaha Berduel dengan Buaya, Akhirnya Dirawat di RSUD

Buaya
ilustrasi

Muna Barat – Seorang penduduk yang bernama La Kanene (48 tahun) mengalami serangan buaya saat pulang dari berkebun di daerah Sungai Laworo, Desa Maperaha, Kecamatan Sawerigadi, Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara.

Petani dari Maperaha tersebut terlibat dalam insiden dengan buaya yang diperkirakan memiliki panjang sekitar 4 meter ketika dia berusaha mempertahankan diri. Meskipun berhasil mengusir buaya dengan sebilah parang, Kanene mengalami luka-luka dan harus menjalani perawatan di RSUD Muna Barat.

Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu, 30 Maret 2024 sore, ketika Kanene kembali dari kebun dan hendak membersihkan diri di Sungai Laworo. Saat sedang membersihkan diri, tiba-tiba buaya besar menyerangnya.

Dengan cepat, Kanene mengambil sebilah parang yang ada di dekatnya dan mampu membuat buaya itu melarikan diri setelah menghantamnya. Namun, korban mengalami luka di bagian punggung, lutut, tangan, dan betis kiri.

Baca Juga  Krisis Ekonomi, Penutupan Sementara 100+ Gerai KFC di Malaysia

Korban segera dibawa ke RSUD Muna Barat untuk menerima perawatan medis.

Kepala Desa Maperaha, Tambolin, mengungkapkan bahwa buaya sering kali muncul di Sungai Laworo dan kadang-kadang menyerang ternak milik warga. Dia juga mengimbau warga untuk tetap waspada saat beraktivitas di sekitar Sungai Laworo.(des)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *