Pasbar – Sebanyak 17.646 orang memenuhi keindahan Pantai Sasak Pohon Seribu dan Muaro Sasak dalam dua hari terakhir sejak dimulainya Pesta Pantai pada Kamis (11/4/2024).
“Pada hari pertama Pesta Pantai, Kamis (11/4), jumlah pengunjung mencapai 9.000 orang, diikuti dengan 8.646 orang pada hari kedua, Jumat (12/4),” ujar Afrizal, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Pasaman Barat di Simpang Empat, Sabtu.
Afrizal menargetkan jumlah kunjungan hingga Minggu (14/5/2024) mencapai 50-60 ribu wisatawan yang memadati Pantai Sasak.
“Kami berharap kunjungan terus meningkat. Jumlah pengunjung saat libur Lebaran tahun sebelumnya hanya mencapai 40 ribu orang,” tambahnya.
Ia juga menjelaskan bahwa Pasaman Barat memiliki tiga destinasi wisata unggulan, yakni Pantai Sasak Ranah Pasisie, Pantai Sikabau Koto Balingka, dan Pantai Air Bangis Sungai Beremas.
Meskipun Pesta Pantai hanya diselenggarakan di Pantai Sasak untuk libur Lebaran 2024, tetapi tetap menawarkan hiburan, seni, dan budaya.
Afrizal mengimbau para pengunjung untuk selalu menjaga keselamatan, terutama di sekitar Pohon Seribu dan Muaro Sasak.
“Kami ingatkan pengunjung agar tidak mandi di sepanjang pantai karena berbahaya. Kami juga mengingatkan mereka untuk waspada terhadap kemungkinan ancaman hewan buas, seperti buaya, di sekitar Muaro Sasak,” jelasnya.
Ia memprediksi puncak kunjungan masyarakat ke Pantai Sasak akan terjadi pada Minggu (14/4/2024).
Pantai Sasak terletak di Kecamatan Sasak Ranah Pasisia, sekitar 20 kilometer dari Simpang Empat. Tempat ini selalu ramai dikunjungi setiap hari libur. Objek Wisata Pohon Seribu menjadi daya tarik utama Pasaman Barat karena hamparan pohon mahoni di tepi pantai yang indah.
Selain menikmati keindahan alam, pengunjung juga dapat menikmati kuliner khas setempat seperti gulai sabo. Begitu pula dengan Pantai Indah Maligi dan Muaro Sasak.
Dengan panorama pantai yang indah, pohon kelapa, dan rumput yang melandai, Pantai Sasak menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan bagi pengunjung. Pantai Indah Maligi juga menawarkan keindahan alam dan merupakan kawasan konservasi lingkungan dan penyu yang penting.(des)