Jakarta – Motorola mengumumkan dua smartphone terbaru mereka, Motorola Edge 50 Ultra dan Motorola Edge 50 Fusion, di pasar Eropa, melengkapi seri Edge 50 yang sebelumnya telah meluncurkan model Edge 50 Pro pada tanggal 8 April 2024.
Motorola Edge 50 Ultra menawarkan peningkatan signifikan pada chipset dan kamera dibandingkan dengan model Pro, sementara Edge 50 Fusion hadir sebagai opsi menengah antara model Ultra dan Pro.
Edge 50 Ultra memiliki layar POLED 6,7 inci dengan resolusi Full HD Plus, refresh rate 144 Hz, dan tingkat kecerahan maksimum 2.500 nits. Sementara itu, kamera belakangnya terdiri dari kamera utama 50 MP, kamera ultra wide 50 MP, dan kamera telefoto 64 MP, dengan kemampuan perekaman video 4K pada 60 fps dan berbagai fitur fotografi termasuk mode gerakan lambat dan kecerdasan buatan.
Ditenagai oleh Snapdragon 8 Gen 3, Edge 50 Ultra hadir dengan RAM LPDDR5X 12 GB/16 GB dan storage UFS 4.0 512 GB/1 TB, serta baterai 4.500 mAh yang mendukung fast charging hingga 125 Watt via kabel dan 50 Watt via nirkabel. Sistem operasinya adalah Android 14 dengan antarmuka Hello UI.
Sementara Motorola Edge 50 Fusion memiliki layar POLED 6,7 inci dengan refresh rate 144 Hz (120 Hz untuk varian Amerika Latin) dan tingkat kecerahan maksimum 1.600 nits. Prosesor yang digunakan bervariasi tergantung wilayah penjualannya, dengan chipset Snapdragon 7s Gen 2 untuk wilayah Eropa, Timur Tengah, dan Afrika, serta Snapdragon 6 Gen 1 untuk wilayah Amerika Latin.
Kamera belakang Edge 50 Fusion mencakup kamera utama 50 MP dan kamera ultra wide 13 MP, dengan RAM 8 GB/12 GB dan storage UFS 2.2 128 GB/256 GB/512 GB, serta baterai 5.000 mAh yang mendukung fast charging hingga 68 Watt. Sistem operasinya juga adalah Android 14 dengan antarmuka Hello UI.
Motorola Edge 50 Ultra dibanderol mulai dari 999 Euro (sekitar Rp 17,2 juta), sedangkan Motorola Edge 50 Fusion dimulai dari 399 Euro (sekitar Rp 6,8 juta).(des)