Fativa.id – Legenda balap Inggris, Michael Laverty, memberikan saran kepada Yamaha yang tengah mengalami kesulitan di MotoGP 2024. Laverty menyarankan agar Yamaha mempercepat pengembangan mesin V4 mereka.
Yamaha menghadapi kesulitan dalam bersaing dengan Ducati, KTM, dan Aprilia dalam perebutan posisi terdepan di MotoGP 2024. Hal ini terlihat dari posisi Fabio Quartararo yang berada di peringkat ke-12 dalam klasemen sementara dengan 19 poin.
Sementara itu, rekan setim Fabio Quartararo, Alex Rins, mengawali musim 2024 dengan performa yang mengecewakan. Pembalap asal Spanyol tersebut berada di peringkat ke-19 dengan hanya mengumpulkan tiga poin.
Menyimak performa Yamaha yang kurang memuaskan di MotoGP 2024, Michael Laverty mengatakan bahwa pabrikan asal Jepang tersebut perlu segera mengembangkan mesin V4. Laverty juga menekankan bahwa Yamaha seharusnya mengikuti langkah pabrikan lain yang telah menggunakan mesin V4 agar dapat kembali bersaing.
“Mungkin Yamaha perlu fokus pada pengembangan mesin V4. Semua pabrikan lain sudah menggunakan mesin V4,” ujar Michael Laverty, seperti yang dilaporkan oleh Crash pada Minggu (21/4/2024).
“Yamaha harus meningkatkan daya saing mereka dan mengikuti perkembangan tersebut,” tambahnya.
Yamaha saat ini menjadi satu-satunya pabrikan yang masih menggunakan mesin Inline-4 di MotoGP. Meskipun mesin Inline-4 masih dominan, mesin V4 memiliki keunggulan dalam hal kecepatan di MotoGP, seperti yang telah dibuktikan oleh Ducati, Aprilia, dan KTM.
Laverty memprediksi bahwa Yamaha akan melakukan langkah besar dalam meningkatkan performa mesin YZR-M1 mereka. Terlebih lagi, ia meyakini bahwa Yamaha memiliki sumber daya finansial yang cukup untuk melakukan pengembangan mesin tersebut.
“Mereka akan membuat lompatan besar, dengan dukungan keuangan yang ada. Ada perubahan besar yang akan datang,” katanya.
Lebih lanjut, Laverty juga membicarakan kemungkinan LCR untuk menjadi bagian dari Yamaha. Ia menjelaskan bahwa tim balap Valentino Rossi, yaitu VR46 Racing, tidak memiliki peluang untuk menjadi tim satelit Yamaha karena Ducati masih memprioritaskan kerjasama dengan mereka.
“Ada kemungkinan dengan LCR. Meskipun hubungan antara VR46 Racing dan Valentino Rossi sangat kuat, namun tampaknya Ducati masih ingin bekerja sama dengan tim tersebut secara keseluruhan,” tutup Laverty.(BY)