Sport  

Masa Depan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, 5 Alasan PSSI Perpanjang Kontrak Hingga 2027

Berikut 5 alasan PSSI wajib perpanjang kontrak Shin Tae-yong di Timnas Indonesia hingga 2027.
Berikut 5 alasan PSSI wajib perpanjang kontrak Shin Tae-yong di Timnas Indonesia hingga 2027.

Fativa.id – Berikut adalah 5 alasan PSSI wajib memperpanjang kontrak Shin Tae-yong di Timnas Indonesia hingga 2027. Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir telah menyatakan akan berbicara mengenai perpanjangan kontrak Shin Tae-yong hingga 2027 jika pelatih asal Korea Selatan itu berhasil mencapai dua target, yakni membawa Timnas Indonesia ke babak 16 besar Piala Asia 2023 dan meloloskan Timnas Indonesia U-23 ke perempat final Piala Asia U-23 2024.

Setelah Timnas Indonesia lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023, tim asuhan Shin Tae-yong selangkah lagi akan lolos ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Timnas Indonesia U-23 hanya membutuhkan hasil imbang melawan Timnas Yordania U-23 di pertandingan terakhir Grup A untuk lolos ke perempat final Piala Asia U-23 2024.

Setidaknya ada 5 alasan mengapa PSSI harus memperpanjang kontrak Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, yang kontraknya akan berakhir pada 30 Juni 2024. Berikut adalah 5 alasan tersebut:

  1. Disukai oleh Penggemar Sepak Bola
Baca Juga  Regenerasi Vietnam Dipertanyakan, Troussier Dituding Abaikan Pemain Senior

Shin Tae-yong memiliki banyak pengagum di Indonesia. Pada awal Februari 2024, sejumlah penggemar Timnas Indonesia di media sosial membuat petisi agar PSSI memperpanjang kontrak Shin Tae-yong.

  1. Proyek Jangka Panjang

Rata-rata usia skuad Timnas Indonesia senior saat ini adalah 21 tahun. Jika para pemain dimatangkan dengan baik, Timnas Indonesia dapat menjadi kekuatan utama di Asia dalam 5-10 tahun ke depan.

Kombinasi pemain muda dengan pemain berpengalaman seperti Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen memberikan harapan bahwa Timnas Indonesia bisa mulai bersaing di papan tengah Asia.

  1. Hampir Mencapai Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Timnas Indonesia hampir lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Dari dua pertandingan tersisa di Grup F, Timnas Indonesia hanya membutuhkan satu kemenangan lagi.

Jika lolos ke babak ketiga, Timnas Indonesia akan semakin dekat dengan peluang lolos ke Piala Dunia 2026. Kehadiran pemain-pemain keturunan berkualitas juga diharapkan akan memperkuat Timnas Indonesia dalam babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang akan berlangsung pada September 2024.

Baca Juga  Peluang Timnas Indonesia Meningkat Usai Hasil Seri Australia vs Arab Saudi
  1. Membuat Sejarah di Piala Asia U-23

Shin Tae-yong baru saja mencatatkan sejarah di Piala Asia U-23 dengan menjadi pelatih pertama yang membawa Timnas Indonesia U-23 meraih kemenangan di Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Timnas Australia U-23 dengan skor 1-0.

Timnas Indonesia U-23 juga berpeluang mencatatkan sejarah lain, yaitu untuk pertama kalinya lolos ke perempat final Piala Asia U-23. Timnas Indonesia U-23 akan lolos ke perempat final Piala Asia U-23 2024 jika setidaknya meraih hasil imbang melawan Yordania U-23 di pertandingan terakhir Grup A Piala Asia U-23 2024 pada Minggu, 21 April 2024 malam WIB.

  1. Peningkatan Peringkat FIFA

Shin Tae-yong berhasil meningkatkan peringkat FIFA Timnas Indonesia yang sebelumnya berada di posisi 173 dunia, kini naik ke peringkat 134 dunia. Timnas Indonesia bahkan berhasil melampaui Malaysia yang turun ke peringkat 138 dunia.

Baca Juga  Nova Arianto Ungkap Alasan Awal Timnas Indonesia U-16 Berjuang Melawan Vietnam U-16

Media Malaysia, @OneFootballM sempat memberikan komentar ketika Timnas Indonesia melampaui peringkat FIFA Timnas Malaysia. Mereka menyarankan Timnas Indonesia untuk menguji kekuatan Korea Selatan demi membuktikan apakah mereka lebih baik dari Timnas Malaysia. Sebagai informasi, Malaysia pernah bermain imbang 3-3 dengan Korea Selatan di Piala Asia 2023.

“Indonesia sudah berada di atas kita. Jika Indonesia memang hebat, coba mainkan laga uji coba dengan Korea Selatan. Jika tidak bisa seri, Malaysia masih lebih baik daripada Indonesia,” tulis @OnefootballM.(BY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *