Kota Pariaman – Liburan lebaran, dimanfaatkan puluhan ribu wisatawan domestik maupun perantau yang pulang kampung ke Kota Pariaman khususnya untuk menikmati keindahan Pantai dalam Kota Pariaman.
Sehingga sejumlah titik lokasi destinasi Wisata Pantai di Kota Pariaman tersebut, penuh sesak oleh puluhan ribu Wisatawan datang berkunjung. Tak pelak lagi, Pantai Gandoriah tempat favorit yang paling ramai dikunjungi Wisatawan.
Sejak hari pertama Kamis 11 April 2024 lalu, terlihat begitu tingginya minat dari kunjungan wisatawan dan perantau yang mudik ke Kota Pariaman. Pada hari keempat, Minggu 15 April 2024, terus menanjak pengunjung mengisi liburan mereka di Kota Pariaman.
Hal demikian, berdasarkan tiket masuk ke lokasi Wisata mencapai 37.894 orang dengan raihan untuk pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 215 juta lebih.
Pj Walikota Roberia mengatakan kepada TMC Dinas Kominfo, Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman selenggarakan Pariaman Barayo selama 10 hari, 11 – 21 April 2024. Pada setiap hari sejak Kamis lalu, telah terjadi geliat pergerakan ekonomi warga masyarakat di kawasan destinasi wisata dan daerah Kota Pariaman.
Pada hari pertama, ucap Roberia, tercatat PAD sebesar Rp 40, 3 juta. Hari kedua naik menjadi Rp 45, 5 juta, hari ketiga naik lagi menjadi Rp 63, 8 juta, dan hari keempat meningkat menjadi Rp. 65, 7 juta. Sehingga total PAD selama empat hari “Pariaman Barayo” total berjumlah Rp. 215.470.000.-
“Alhamdulillah, semoga perolehan PAD selama empat hari Pariaman Barayo 2024 Kota Pariaman ini, menjadi penunjang peningkatan ekonomi daerah. Tentu, akan berdampak pada masyarakat langsung yang menerima manfaat,” terang Roberia.
Kata dia, PAD tersebut, berasal dari tarif retribusi tiket masuk di 3 (tiga) destinasi wisata Kota Pariaman sebesar Rp 5 ribu per-orang. Yaitu di Pantai Gandoriah, Pantai Kata, dan Talao Pauh.
Sedangkan khusus untuk Pulau Angso Duo, tarif retribusi tiket masuk, berdasarkan Perda sebesar Rp 15 ribu per-orang.
Pantai Gandoriah sebagai pusat kunjungan wisatawan terpadat berjumlah 23.369 orang dengan retribusi sebesar Rp 116.845.000, Pantai Kata sebanyak 6.958 orang, dengan retribusi Rp 34.790.000. Talao Pauh berjumlah 4.967 orang, dengan retribusi Rp 24.835.000, dan Pulau angso Duo berjumlah 2.600 orang, dengan retribusi berjumlah Rp 39 juta.
“Angka ini belum termasuk penerimaan retribusi dari parkir kendaraan. Sebelumnya, kita telah menetapkan 8 lokasi yang dijadikan lahan parkir destinasi wisata. Juga pendapatan dari retribusi warga yang berjualan di destinasi wisata” ulasnya
Roberia berharap, capaian PAD ini akan dapat menjadi motivasi bagi Pemko Pariaman hendaknya. Juga, akan dapat lebih meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat.
“Sehingga perputaran ekonomi dari tingkat kunjungan wisatawan ini, akan menjadikan Kota Pariaman, dapat lebih maju lagi ke depannya” hendaknya. (ajo).