Batusangkar – Pemerintah Kabupaten Tanahdatar menunggu kejelasan terkait langkah rehabilitasi dan rekonstruksi pasca banjir yang melanda wilayah tersebut. Kepala Pelaksana BPBD Tanahdatar, dr. Ermon Revlin, menjelaskan bahwa pihaknya masih menunggu arahan resmi dari BNPB terkait penanganan pasca-bencana.
http://www.fativa.idBanjir bandang dan tanah longsor yang terjadi pada Senin, 8 April lalu, menyebabkan kerusakan signifikan di berbagai infrastruktur dan lahan pertanian. Dampaknya dirasakan di 14 kecamatan di Tanahdatar, sehingga status tanggap darurat telah diberlakukan selama 14 hari, dari 8 hingga 21 April 2024.
Bupati Tanahdatar, Eka Putra, mengungkapkan bahwa Pemkab Tanahdatar telah menerima bantuan dari BNPB, termasuk dana sebesar Rp250 juta serta dukungan logistik dan peralatan untuk penanganan darurat. Bantuan tersebut meliputi sembako, kit kebersihan, makanan siap saji, kasur lipat, selimut, genset, pompa apung, light tower, tenda pengungsi, tenda keluarga, dan sabun cair.
Bupati menyampaikan terima kasih atas bantuan tersebut, semoga dapat membantu warga yang terdampak dan memperkuat upaya penanganan bencana di Tanahdatar.(des)