Kerinci – Asraf Pj. Bupati Kerinci merespons langsung keluhan warga terkait tarif masuk dan parkir yang dianggap terlalu tinggi di Objek Wisata Danau Kerinci, Minggu (15/04/2024).
Sekira pukul 15.25, Minggu, (15/4/2024), Asraf tiba di lokasi menggunakan mobil pribadinya, tanpa pengawalan resmi, untuk mengecek kondisi secara diam-diam.
Ia bahkan menyamar sebagai pengunjung biasa dan memerintahkan salah satu ajudannya untuk membeli tiket masuk. Meskipun harga tiket masuk sesuai dengan yang tertera di karcis, yaitu Rp 10 ribu per orang dewasa, namun tarif parkir yang mencapai Rp 10 ribu per motor tidak sesuai dengan ketentuan Perda.
Asraf segera mengambil langkah dengan meminta penyesuaian tarif parkir sesuai Perda yang berlaku. Selain itu, Asraf juga meminta agar aparat penegak hukum mengambil tindakan terhadap pelanggaran tarif parkir yang melebihi ketentuan.
“Pentingnya penegakan aturan dalam mengelola objek wisata untuk menjaga kenyamanan dan keamanan pengunjung,” sebut Asraf.
Sementara itu, masyarakat juga mengeluh tingginya tarif masuk dan parkir di objek wisata Aroma Pecco Kayu Aro. Satu orang pengunjung dikenakan tarif masuk Rp. 15.000,- sedangkan untuk kendaraan roda empat dikenakan tarif parkir Rp. 10.000,-
Zulhendri salah seorang pengunjung minta pemerintah daerah supaya menertibkan biaya tarif masuk dan parkir pada semua objek wisata yang ada di Kabupaten Kerinci.
“Tarif masuk dan biaya parkir objek wisata di Kerinci terlalu tinggi, beda jauh dengan objek wisata daerah lain. Jika mau maju objek wisata di Kerinci turunkan biaya parkir dan tarif masuk,” sebutnya. (*al)
