Walinagari Muhammad Sayuti ; 6 KK Terdampak Korban Tanah Longsor Banjir dan Kita Butuh Alat Berat

Padang Pariaman – Cuaca ekstrim hujan lebat mengguyur Sumatera Barat, sepanjang Kamis (7/3/2024) sore dan hingga malam harinya. Sehingga menyebabkan terjadi musibah banjir dan tanah longsor melanda beberapa wilayah. Termasuk daerah Padang Pariaman yang memporak porandakan rumah penduduk dari timbunan tanah longsor dan banjir.

Seperti yang terjadi di Korong Talau dan Sungai Kalu, Nagari Kudu Gantiang Barat, Kecamatan V Koto Timur, Padang Pariaman menimpa sebanyak 6 (enam) Kepala Keluarga (KK), dan rumah ibadah Masjid dihantam bencana tanah longsor dan banjir.

“Keenam rumah penduduk tersebut, mengalami kerugian cukup besar. Warga yang terdampak bencana alam tanah longsor ini adalah Mawardi yang berada di Korong Sungai Kalu. Dan, Faisal Afandi, Muarni, Ali Uzar, Arniati dan Nurlis, kelimanya berada di Korong Talau” kata Walinagari Kudu Gantiang Barat, Muhammad Sayuti Tungku Bagindo kepada awak media ini di Tigo Jerong, Minggu (10/3/2024).

Baca Juga  Padang Pariaman akan Tingkatkan Vaksinasi Covid-19

Ia jelaskan, data korban tanah longsor dan banjir Batang Kalu ini, telah kita laporkan ke Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A).

“Dan pada hari kejadian itu sorenya, kami pihak Pemerintah Nagari langsung turun ke lokasi dengan menyerahkan sembako kepada warga yang terdampak bencana ini” terang dia.

Sedangkan pada hari kedua Jum’at (8/3/2024), sebut M.Sayuti, kita menyalurkan sembako bantuan dari Pemdakab Padang Pariaman melalui Dinsos P3A.

“Alhamdulillah, telah kita salurkan bantuan sembako dari Pemdakab Padang Pariaman tersebut. Ini merupakan berkat kegigihan kita dari Pemerintah Nagari menagih bantuan” tutur dia.

Baca Juga  Jakarta Selatan dan Barat Paling Terdampak Banjir

M.Sayuti menambahkan, tindakan bersama warga masyarakat dengan dukungan Babinsa dan Babinkantibmas, telah melakukan gotong royong untuk membuka akses jalan yang tertutup longsor pada beberapa titik.

“Membuka jalan yang terkena longsor, hanya sebatas bisa sebatas kenderaan sepeda motor lewat. Membersihkan ruas jalan yang tertimbun, sangat dibutuhkan alat berat dari Pemdakab Padang Pariaman”  harap Walinagari Kudu Gantiang Barat tersebut.

Kemudian, ucap dia, membersihkan Masjid yang terkena lumpur banjir dan tanah longsor. Juga, memberikan pelayanan kesehatan dari Petugas Bidan Desa dan Puskesmas dengan mendatangi ke rumah korban bencana, sekaligus memberikan sembako.

Baca Juga  Beternak Lebah Madu Trigona Usaha yang Cukup Menjanjikan

“Kini, kami sangat membutuhkan berupa alat berat untuk normalisasi Batang Kalu. Kalau tidak ditangani secepatnya normalisasi sungai dengan alat berat, maka akan dikhawatirkan ada sekitar 20 rumah penduduk terdampak banjir nantinya” ucap Wali Nagari Kudu Gantiang dengan harapan Pemdakab Padang Pariaman mendatangkan alat berat ke wilayahnya.(saco).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *