Ubi Jalar Unggul? Analisis Perbedaan Kesehatan dengan Kentang sebagai Pilihan Makanan

Kentang
Kentang

Jakarta Kentang dan ubi jalar sering dianggap sebagai alternatif sehat pengganti nasi sebagai sumber karbohidrat. Meski keduanya berasal dari akar pohon atau berjenis umbi-umbian, terdapat perbedaan dalam aspek kesehatannya.

Menurut ahli gizi Beth Czerwony dari Cleveland Clinic, baik kentang maupun ubi jalar sama-sama merupakan pilihan makanan yang sehat, namun ubi jalar memiliki sedikit keunggulan kesehatan.

Ubi jalar diketahui memiliki kandungan beta karoten dan vitamin A yang lebih tinggi, memberikan warna oranye pada umbinya. Beta karoten berfungsi sebagai agen antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, beta karoten dapat diubah menjadi vitamin A, sehingga ubi jalar memiliki kandungan vitamin A yang lebih besar.

Baca Juga  Rio Dewanto: Pengalaman Hidup dengan Buta Warna Parsial

Business Insider melaporkan bahwa indeks glikemik ubi jalar juga lebih rendah dibandingkan kentang. Indeks glikemik yang lebih rendah pada ubi jalar dapat membantu mengontrol gula darah, sebab kentang dengan indeks glikemik tinggi cenderung lebih cepat terurai menjadi gula di saluran pencernaan, menyebabkan lonjakan gula darah setelah mengonsumsinya.

Baca Juga  Bahaya Kecoa di Dapur, Langkah Pencegahan yang Perlu Dilakukan

Meskipun demikian, keduanya tetap merupakan makanan sehat yang sesuai untuk sebagian besar pola makan. Bagi mereka yang mencari manfaat kesehatan tambahan, seperti pengaturan kadar gula darah dan peningkatan asupan vitamin A serta antioksidan, ubi jalar menjadi pilihan yang lebih baik.(des)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *