Terkait Harga Beras, Wapres Dorong Stabilitas Pasokan dan Harga

Harga Beras
Harga Beras

Jakarta – Wakil Presiden Ma’ruf Amin menegaskan bahwa stabilitas harga beras sangat terkait dengan ketersediaan stok. Dia menyoroti bahwa kenaikan harga beras saat ini disebabkan oleh belum dimulainya masa panen, yang berakibat menipisnya stok.

“Saya sebelumnya telah mengatakan bahwa situasinya masih sulit karena kita belum memasuki musim panen,” ujar Wapres dalam pernyataannya, dikutip pada Jumat (8/3/2024).

Wapres mengamati bahwa beberapa daerah sudah memulai masa panen, dan ia berharap bahwa dengan adanya panen ini, ketersediaan stok beras akan segera membaik dan harga dapat stabil.

Baca Juga  Minat Liburan ke Padang Tinggi, Gubernur Soroti Lonjakan Harga Tiket Pesawat

“Beberapa daerah sudah mulai panen. Diharapkan harga beras akan segera kembali stabil,” katanya.

Lebih lanjut, Wapres menjelaskan bahwa stabilitas harga beras tergantung pada suplai beras yang ada.

“Jadi, stabilitas akan terjadi ketika suplai beras dari panen masyarakat sudah mencukupi. Maka, keadaan akan kembali normal,” tambahnya.

Sebelumnya, Wapres, saat menghadiri Indonesia-New Zealand Halal Business Engagement di Selandia Baru pada Jumat (1/3), menjelaskan bahwa cadangan beras di Indonesia sempat mengalami defisit akibat keterlambatan panen, sehingga pemerintah harus melakukan impor.

Baca Juga  Prestasi Fuji, Mengendarai BMW M4 Competition dengan Harga yang Mencengangkan

“Kita menghadapi defisit beras karena panen terlambat, sehingga kita harus mengimpor,” tuturnya.

Walaupun demikian, Wapres menegaskan bahwa menjaga ketersediaan impor beras bukanlah hal yang mudah, mengingat negara-negara eksportir beras juga mengalami tantangan serupa seperti Indonesia, terutama karena dampak fenomena El Nino.

“Penyediaan beras melalui impor bukanlah hal yang mudah, karena negara-negara lain juga menghadapi kesulitan serupa,” ujarnya.

Wapres menyimpulkan bahwa kenaikan harga beras tidak hanya terjadi di Indonesia tetapi juga secara global, sebagai dampak dari fenomena El Nino yang mempengaruhi kenaikan harga pangan di seluruh dunia.(des)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *