Padang – Banjir yang melanda Kota Padang, Kamis (7/3/2024) menyebabkan sejumlah rumah warga tersapu air sungai. Hujan deras yang terus menerus sejak Kamis sore hingga Jumat, 8 Maret 2024 pagi, menyebabkan tidak hanya rumah hanyut, tetapi juga ratusan rumah digenangi air mencapai dua meter lebih.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang, Hendri Zulviton, menyatakan bahwa banjir terjadi karena sejumlah sungai meluap akibat tingginya intensitas hujan.
“Informasi sementara menunjukkan bahwa banjir kali ini cukup parah. Beberapa rumah warga di Banuaran, Kecamatan Lubuk Begalung, dilaporkan hanyut tersapu banjir,” ungkapnya.
Hendri menambahkan bahwa tim dari Basarnas dan pihak terkait lainnya tengah melakukan evakuasi dan pendataan terhadap korban banjir.
Berdasarkan data yang tercatat, banjir telah merendam sejumlah titik, antara lain:
Kelurahan Tabing Banda Gadang, Kecamatan Nanggalo, Kelurahan Banuaran Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Gurun Laweh, Kecamatan Lubuk Begalung, Simpang Buah Pulai Aur Duri, Kecamatan Lubuk Begalung, Wisma Utama Pulai Air, Kelurahan Parak Laweh Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung.