Mataram – PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) bersama Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat telah secara resmi menginisiasi pembukaan Gedung Kantor Balai Penerapan Standar Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Mataram. Gedung tersebut telah direnovasi pasca gempa bumi pada tahun 2018.
Samidi, Kepala Biro Umum dari Sekretariat Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, menyatakan dalam pidatonya bahwa kantor yang baru selesai dibangun hari ini akan dimanfaatkan sebaik mungkin.
“Ini tentu dilakukan untuk mendukung kinerja Balai Penerapan Standar Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BPSILHK) Mataram dalam menjalankan proses standarisasi,” kata Samidi pada hari Sabtu (2/3/2024).
Ermy Puspa Yunita, Sekretaris Perusahaan Senior Perseroan, mengungkapkan harapannya bahwa dengan pembangunan gedung kantor ini, BPSILHK Mataram dapat melaksanakan standarisasi terkait lingkungan hidup.
“Semoga dengan adanya gedung ini, kinerja BPSILHK dapat ditingkatkan dan bermanfaat dalam proses standarisasi untuk menjaga keberlanjutan lingkungan hidup,” tambahnya.
Untuk diketahui, dalam proses pembangunan gedung kantor BPSILHK ini, Waskita telah melakukan inovasi dalam pengembangan desain dengan memperkuat struktur bangunan sesuai dengan standar gempa di Lombok. Selain itu, Waskita juga menerapkan konstruksi ramah lingkungan dengan menggunakan material pemasangan dinding rooster yang massif di seluruh bangunan. Ini bertujuan untuk mengurangi emisi karbon dari penggunaan pendingin udara dan menyediakan sirkulasi udara yang bersih.
Di sisi lain, pemasangan kaca yang cukup banyak pada jendela utama gedung bertujuan untuk mengurangi penggunaan listrik sebagai pencahayaan di dalam ruangan, sementara pemasangan grease trap digunakan untuk pengolahan air bekas sebelum dibuang ke saluran air.(BY)