Rahasia Kekayaan Mantan Mertua Kurnia Meiga, Pemilik Gor Bhantong di Cijantung

Mantan mertua Kurnia Meiga.
Mantan mertua Kurnia Meiga

Jakarta – Ternyata, mantan mertua Kurnia Meiga memiliki GOR senilai Rp40 miliar yang menjadi viral karena kemegahannya. Ayah dari Azhiera Adzka Fathir, yang merupakan mantan istri Kurnia Meiga, diketahui memiliki stadion yang megah.

Mantan mertua Kurnia Meiga ini adalah Udin Rodjudin, yang merupakan anggota keluarga yang dikenal memiliki kekayaan. Tetapi, apa sebenarnya pekerjaannya?

Rupanya, Udin Rodjudin adalah seorang yang kaya raya dan memiliki gelar haji. Menurut saksi di kolom komentar unggahan YouTube Denny Sumargo, mantan mertua Kurnia Meiga ini adalah pemilik Gor Bhantong di Cijantung.

Selain itu, Udin Rodjudin juga dikenal karena pernah mengadakan pesta pernikahan mewah untuk Azhiera Adzka Fathir dan Kurnia Meiga. Pernikahan itu diselenggarakan di Gedung Pewayaangan Kautaman, Kompleks Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Baca Juga  Pegadaian Mendapat Pengakuan Atas Program Literasi Finansialnya dalam Acara GENCARKAN

Azhiera Adzka Fathir telah mengungkapkan alasannya untuk bercerai dari Kurnia Meiga. Dalam kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, yang dikutip pada Minggu (10/3/2024), Azhiera bahkan mengungkapkan sisi gelap dari mantan suaminya.

Mantan kiper terbaik Timnas Indonesia itu disebut memiliki kebiasaan minum-minum hingga akhirnya mengalami kebutaan. Bahkan, Kurnia Meiga juga dituduh melakukan KDRT terhadap Azhiera.

“KDRT sering banget,” ungkap Azhiera Adzka Fathir. Lebih lanjut, Azhiera menceritakan bahwa ia pertama kali mengalami KDRT saat hamil anak kedua. Ketika itu, Azhiera melarang Kurnia Meiga untuk minum alkohol.

Baca Juga  Mentan Amran Buka Layanan Pengaduan untuk Laporkan Praktik Korupsi

Namun, malah Azhiera menjadi korban saat dicekik dan ditusuk dengan garpu oleh Kurnia Meiga.

“Aku dicekek, Gara-gara aku larang minum. Pernah juga ditusuk garpu, gara-gara aku nggak kasih minum,” kenang Azhiera Adzka.

KDRT itu masih terjadi bahkan saat Kurnia Meiga sakit, Azhiera tetap tidak dihargai sebagai manusia. Bahkan, Kurnia Meiga tidak segan melakukan kekerasan terhadap anak kandungnya sendiri.

“Anak juga menjadi korban KDRT. Boleh tanya kepada anaknya. Kadang diseret, dan yang terakhir, bola matanya disentil dari dekat. Hanya karena tidak mendengar ketika dipanggil, bisa sampai seperti itu,” ungkap Azhiera Adzka Fathir.(BY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *