Sport  

Perjalanan Charles Leclerc, Dari Paruh Kedua F1 2023 hingga Tantangan F1 2024 dengan Ferrari

Pembalap Tim Scuderia Ferrari, Charles Leclerc.
Pembalap Tim Scuderia Ferrari, Charles Leclerc.

SAKHIR Charles Leclerc dari Tim Scuderia Ferrari optimis menghadapi musim Formula One (F1) 2024. Menurutnya, timnya telah mengalami perkembangan yang signifikan, terutama setelah penampilan kuat di paruh kedua F1 2023.

Leclerc mampu memperlihatkan peningkatan performa di babak kedua F1 2023. Kini, ia berharap dapat mempertahankan semangat dan prestasinya yang sama di musim F1 2024.

Prestasi yang diraih di paruh kedua F1 2023 memberikan keyakinan kepada Leclerc untuk menghadapi F1 2024. Ia merasa bahwa timnya telah mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki setelah melihat peningkatan performa pada paruh kedua musim sebelumnya.

Baca Juga  Kembalinya Mason Mount, Harapan Baru bagi Manchester United

Leclerc bertekad untuk meneruskan progres ini demi meraih hasil yang positif. “Pada paruh kedua tahun lalu, kami mengalami banyak hal positif. Tim dan semua orang di paddock merasakan semangat positif, dan kami memiliki visi yang jelas tentang arah yang ingin kami tuju dan cara mencapainya,” ujarnya seperti dilansir dari Crash, Senin (4/3/2024).

“Kami harus melanjutkan tren ini di musim ini, dengan visi yang jelas dan kemajuan yang signifikan setiap kali kami memperkenalkan perubahan pada mobil, seperti yang terjadi di paruh kedua musim lalu,” tambahnya.

Baca Juga  Nova Arianto; Rencana TC dan Strategi Timnas Indonesia U-16 Jelang Piala Asia U-17

Leclerc telah memulai balapan perdana F1 2024 di Sirkuit Bahrain. Meskipun finis di posisi keempat pada GP Bahrain pada Sabtu 2 Maret 2024, Leclerc belum berhasil naik podium. Namun, hal ini tidak membuatnya menyerah.

Meski mobilnya menunjukkan perkembangan positif, Leclerc tidak menetapkan target juara di F1 2024. Yang ia inginkan hanyalah meraih lebih banyak kemenangan pada musim ini.

Pada F1 2023, Ferrari masih berusaha mengejar dominasi Red Bull Racing, yang berhasil memenangkan 21 dari 22 seri balapan dan meraih gelar juara melalui Max Verstappen. Ferrari hanya mampu meraih satu kemenangan melalui Carlos Sainz Jr di GP Singapura.(BY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *