Perbedaan Pasokan Beras Bulog antara Ritel Lokal dan Nasional

Stok Beras Bulog masih kosong.
Stok Beras Bulog masih kosong.

Jakarta Roy Nicholas Mandey, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), mengungkapkan bahwa pasokan beras premium milik Perum Bulog di ritel modern saat ini masih kosong.

Menurutnya, Bulog belum dapat melakukan serapan beras dari petani karena panen raya belum dilaksanakan. “Pasokan beras premium Bulog masih kosong karena Bulog belum dapat menyerap panen ketika panen tersebut belum tersedia,” kata Roy saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat pada Rabu (6/3/2024).

Aprindo juga mencatat bahwa pasokan beras medium Bulog di ritel modern di daerah masih belum stabil atau minim. Stok beras untuk Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) baru mencapai 30%-45%.

Baca Juga  Veddriq Leonardo Menang di Final Panjat Tebing, Bawa Pulang Medali Emas untuk Indonesia

Roy menjelaskan bahwa kondisi beras Bulog di ritel lokal atau daerah berbeda dengan ritel nasional. Ritel nasional merujuk pada jejaring atau perusahaan yang memiliki ritel pusat dan berbagai cabang, sehingga komoditas pangan dapat didistribusikan merata di pasar modern yang masuk dalam jaringan perusahaan tersebut.

Di sisi lain, ritel lokal hanya berada di satu lokasi atau daerah tertentu saja, dan biasanya jenis ritel ini tidak membuka cabang atau tempat penjualan di daerah lainnya.

Baca Juga  Pendaftaran Merek untuk UMKM, Tarif Murah dan Prosedur Pendaftaran

“Namun, ritel lokal masih di bawah 50%, ritel lokal adalah ritel yang eksis hanya di daerah tempat mereka beroperasi, misalnya di Surabaya atau Manado saja. Mereka tidak membuka cabang atau tempat penjualan di daerah lainnya. Stok beras ritel lokal masih sekitar 30%-35%, di bawah 50%,” jelasnya.

“Kami memperkirakan bahwa sekitar 70% dari target SPHP medium sudah tercapai. Namun, hal tersebut berlaku untuk ritel yang memiliki jejaring, yang berskala nasional. Meskipun pusatnya berada di Jakarta, tetapi memiliki cabang di berbagai tempat,” tambahnya.(BY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *