Jakarta – Seiring dengan meningkatnya permintaan akan kendaraan listrik, pemerintah perlu mempertimbangkan cara distribusi yang efektif ke seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, penting juga untuk diingat bahwa baterai yang menjadi sumber utama tenaga kendaraan listrik memiliki risiko kebakaran jika mengalami benturan keras.
Direktur Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan, Lilik Handoyo, menyampaikan pentingnya perhatian dan upaya khusus dalam memastikan keselamatan pelayaran saat mengangkut kendaraan listrik.
“Beberapa kapal penyeberangan mengalami kejadian muatan yang terbakar saat mengangkut kendaraan listrik yang berasal dari baterai,” ungkap Lilik dalam pernyataan resmi setelah Focus Group Discussion (FGD) yang diadakan oleh Dirjen Perhubungan Darat.
Lebih lanjut, Lilik menyatakan perlunya regulasi yang mengatur pengangkutan dan penanganan kendaraan listrik untuk mencegah atau meminimalkan risiko kebakaran.
“Kami berharap kegiatan FGD seperti ini dapat meningkatkan kesadaran bersama dan memperluas pengetahuan dalam penyusunan regulasi terkait pengaturan dan penanganan pengangkutan kendaraan listrik melalui angkutan penyeberangan,” katanya.
Sementara itu, Kasubdit Pengendalian Operasional Sungai, Danau, dan Penyeberangan, Capt Bintang Novi, berharap mendapatkan masukan dari seluruh pemangku kepentingan untuk memperkaya substansi regulasi terkait pengaturan dan penanganan kendaraan listrik.
“Semua pemangku kepentingan yang hadir diharapkan dapat memberikan masukan guna meningkatkan keselamatan pelayaran, terutama saat mengangkut kendaraan listrik. Narasumber dalam FGD ini terdiri dari 5 orang yang sangat ahli di bidangnya,” tambahnya.
Focus Group Discussion dengan tema “Pengaturan dan Penanganan Kendaraan Listrik yang Akan Menggunakan Jasa Angkutan Penyeberangan” dihadiri oleh Praktisi Kemaritiman, Capt Indra Priyatna, dan Plt. Ketua Sub-Komite Investigasi Kecelakaan Pelayaran KNKT, Capt. Anggiat Pandiangan.
Selain itu, turut hadir M.Mar, Divisi Penelitian dan Pengembangan PT. Biro Klasifikasi Indonesia (Persero), Rizqi Fitra H, S.T, M.T, Kepala Departemen Teknik Transportasi Laut ITS, DR.-Ing Ir Setyo Nugroho, serta General Manager Operasi di AMSA, Allan Schwartz.
Sebagaimana diketahui, baterai merupakan komponen kunci pada kendaraan listrik dan memiliki potensi mudah terbakar. Hingga saat ini, belum ditemukan cara yang tepat untuk memadamkan api dari baterai kendaraan listrik.(BY)