Sumbar – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) melaporkan Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) yang sempat masuk ke kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Kabupaten Pasaman Barat telah kembali ke habitatnya.
Menurut Kepala BKSDA Sumbar, Lugi Hartanto, harimau tersebut telah bergerak menuju kawasan hutan Togar atau hutan lindung dan menjauhi pemukiman warga.
Meskipun demikian, BKSDA tetap mengimbau masyarakat setempat, terutama di Jorong Tanjung Beruang, Nagari Kajai Selatan, Kecamatan Talamau, untuk tetap waspada terhadap keberadaan hewan tersebut.
BKSDA juga telah memberikan edukasi kepada masyarakat melalui kepala desa dan sekretaris nagari terkait perilaku Harimau Sumatra. Masyarakat diminta untuk berhati-hati, terutama saat beraktivitas di ladang, dengan jam aktivitas yang dianjurkan antara pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.
Imbauan ini disampaikan setelah adanya laporan masyarakat mengenai keberadaan Harimau Sumatra di saluran air milik PT PLTMH di Nagari Kajai Selatan, Kecamatan Talamau, yang terpantau melalui CCTV pada Sabtu, 23 Maret 2024.
BKSDA turut menurunkan tim wildlife rescue unit (WRU) untuk menelusuri jejak dan arah harimau guna mencegah potensi konflik dengan manusia. Dalam proses identifikasi, tim menemukan bekas cakaran pada dinding saluran air serta jejak harimau di jalan menuju kawasan hutan Togar sekitar 1,5 kilometer dari titik bendungan PT PLTMH.(des)