Pedagang Bicara, Kenapa Harga Beras Terus Meningkat di Bulan Puasa?

Harga Beras Naik.
Harga Beras Naik

Jakarta – Beberapa komoditas pangan masih terus mengalami kenaikan harga di pertengahan bulan Ramadhan tahun ini. Salah satunya adalah beras.

Berdasarkan pemantauan MNC Portal di salah satu agen beras di Pasar Rengas, kawasan Tendean, Mampang Prapatan, harga beras tertinggi saat ini mencapai Rp370 ribu, naik sebesar Rp20 ribu hingga Rp40 ribu dari harga sebelumnya.

Pedagang beras tersebut, Martonis, mengakui bahwa harga beras memang terus naik sejak dua bulan yang lalu.

Baca Juga  Penurunan Penjualan di Pasar Tanah Abang, Pedagang Jaket dan Celana Jeans Terkena Dampak

“Memang benar bahwa harga beras sedang naik, tetapi ada kabar bahwa harganya akan turun, namun belum ada kepastian. Sekarang memang harganya sedang agak tinggi,” jelas Martonis, pada Minggu (24/3/2024).

Ia menjelaskan bahwa harga tertinggi berlaku untuk beras merek Pandan Wangi dengan ukuran kemasan 20 kilogram.

“(Merek apa?) Mereknya Pandan Wangi, kami masih menjualnya eceran seharga Rp16 ribu per liter. Harga tertinggi untuk kemasan 20 kilogram mencapai Rp370 ribu dari sebelumnya Rp330 hingga Rp350 ribu,” tuturnya.

Baca Juga  OJK Pantau Ketat Manajer Investasi Tapera untuk Pastikan Dana Terkelola Baik

Martonis menambahkan bahwa untuk harga beras termurah adalah merek Kepala Singa, yang dijual seharga Rp300 ribu per karung.

“(Yang paling laku) adalah yang mereknya Lele Special, dijual eceran seharga Rp13 ribu per liter. Itu juga pembelian eceran, jika membeli dalam karung biasanya lebih murah,” tambahnya.

Sebagai informasi tambahan, berdasarkan Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), pada Minggu (24/3/204) pukul 16.01 WIB, harga beras premium mengalami kenaikan sebesar 0,12% menjadi Rp16.350 per kilogram. Sementara itu, harga beras medium naik 2,23% menjadi Rp14.210 per kilogram.(BY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *