Padang Pariaman – Tiga individu yang merupakan warga Kabupaten Padang Pariaman dan terdampak oleh bencana banjir dan tanah longsor telah ditemukan meninggal dunia oleh petugas gabungan, sesuai dengan informasi yang disampaikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, mengungkapkan, “Korban meninggal dunia ditemukan pada hari sebelumnya,” dalam keterangannya di Jakarta pada hari Sabtu.
Menurut Muhari, satu korban meninggal akibat terseret arus deras banjir, sedangkan dua lainnya ditemukan dalam tumpukan material tanah longsor. Namun, identitas dan lokasi pasti korban belum dapat dipastikan karena Pusdalops BNPB masih menunggu laporan rinci dari tim lapangan yang sedang melakukan evakuasi warga.
Dengan evakuasi yang masih berlangsung, kemungkinan jumlah korban dapat bertambah, mengakui Muhari. Oleh karena itu, BNPB mengimbau kepada warga yang memiliki keluarga atau kerabat yang hilang untuk segera melaporkan kepada petugas gabungan di lokasi guna kelancaran proses pencarian.
Berdasarkan laporan dari tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang Pariaman, 800 unit rumah warga di 13 kecamatan dan 10 hektar sawah masih terendam banjir dengan ketinggian air berkisar antara 30 centimeter hingga 3 meter.
Ketinggian air ini diperparah oleh volume besar sungai setempat yang tidak mampu menahan hujan deras yang terus mengguyur daerah tersebut sejak Jumat sore (8/3/2024). Sebanyak 2.958 warga telah dievakuasi ke tenda darurat dan fasilitas umum, sementara beberapa lainnya mencari perlindungan di tempat yang aman dari banjir dan tanah longsor, seperti tempat tinggal sanak-saudara.
Dampak bencana juga mencakup kerusakan pada tiga jembatan dan satu jalan penghubung, menjadi kendala bagi petugas gabungan BPBD, TNI/Polri, dan Basarnas dalam upaya evakuasi.
Meskipun demikian, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman tetap berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan dasar para korban dengan mendirikan dapur umum dan posko kesehatan di beberapa lokasi terdampak bencana.(des)