Jakarta – Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) memiliki pandangan unik terkait dengan elektrifikasi otomotif di Indonesia. Meski banyak yang mengejar posisi pertama, IAMI menegaskan bahwa tak perlu menjadi yang pertama.
Menurut Attias Asril, Division Head Of Business Strategy Division Isuzu Astra Motor Indonesia, elektrifikasi kendaraan baik penumpang maupun niaga adalah suatu keharusan. Namun, masih ada kekhawatiran terkait sumber energi listrik yang akan digunakan.
Isuzu sendiri telah mengembangkan beberapa model kendaraan listrik seperti Elf EV dan Giga Cell, namun belum pasti kapan akan masuk ke Indonesia. Attias menyatakan pentingnya keseluruhan ekosistem dan infrastruktur dalam menentukan kapan kendaraan listrik dapat diperkenalkan.
Dalam konteks ini, Isuzu tidak mengejar untuk menjadi yang pertama dalam menjual truk listrik di Indonesia. Mereka lebih mengutamakan kesiapan infrastruktur dan kemudahan bagi konsumen. Gelar pertama kemungkinan akan dipegang oleh Mitsubishi Fuso dengan rencana peluncuran eCanter pada Juli 2024.
Sementara itu, truk listrik dan mobil hybrid menjadi fokus pemerintah untuk mendapatkan subsidi elektrifikasi, seiring dengan upaya meningkatkan adopsi teknologi ramah lingkungan di sektor transportasi.(des)