Jakarta – BMW Group Indonesia memperkenalkan model terbaru mobil listriknya, yaitu i5, di Indonesia. Namun, perusahaan tersebut masih merahasiakan harga jual mobil ramah lingkungan tersebut.
BMW Indonesia telah memperkenalkan i4 dan i7 sebagai bagian dari jajaran mobil listrik yang dijual di Indonesia. Harga kedua model tersebut adalah Rp2,1 miliar dan Rp3,2 miliar.
“Kami memang sengaja merahasiakan harganya. Kami ingin membangun antisipasi sebelum kami meluncurkan 5 Series karena ini memiliki sejarah panjang di Indonesia. Kami ingin menciptakan momentum yang tepat,” kata Direktur Komunikasi BMW Group Indonesia, Jodie O’Tania, di Jakarta Selatan pada Selasa (26/3/2024).
Dia mengungkapkan bahwa harga mobil listrik i5 akan diumumkan pada bulan April 2024. Konsumen baru bisa memesan unit i5 setelah harga resmi diumumkan. Saat harga diumumkan, mobil i5 akan dipajang di dealer untuk dilihat oleh publik secara langsung.
“Harga akan diumumkan pada bulan April. Jadi setelah peluncuran, kami akan mengumumkan harganya setelah Lebaran. Saat itu, mobil juga akan dipamerkan di dealer sehingga konsumen dapat melihatnya,” katanya.
Saat ini, BMW Indonesia masih mengimpor mobil listrik secara utuh dari luar negeri (Completely Build Up/CBU). Penundaan pengumuman harga tersebut, menurut Jodie, tidak terkait dengan pengiriman, melainkan untuk membangun minat antara mobil listrik dan konsumen BMW yang setia.
“Strategi ini merupakan bagian dari rencana komunikasi BMW. Kami ingin membangun kesadaran dan kegembiraan sebelum mengumumkan harga, bersamaan dengan ketersediaan kendaraan untuk pelanggan,” jelasnya.
BMW i5 dilengkapi dengan sistem penggerak roda belakang yang mampu menghasilkan tenaga hingga 340 Hp dan torsi 400 Nm. Tenaganya berasal dari baterai 81,2 kWh yang memungkinkannya menempuh jarak hingga 582 kilometer menurut standar WLTP.
Untuk pengisian baterai, menggunakan AC 11 kW membutuhkan waktu 8,25 jam dari 0-100 persen. Sementara itu, pengisian DC 205 kW dari 10-80 persen hanya memerlukan waktu 30 menit.(BY)