Fenomena JDM, Budaya Modifikasi Mobil dari Negeri Sakura

Mobil JDM.
Mobil JDM.

Jakarta Para pecinta otomotif di Indonesia tentu tak asing lagi dengan istilah JDM atau Japanese Domestic Market. Namun, masih banyak yang belum mengerti sepenuhnya makna dari istilah tersebut.

Banyak yang mengira bahwa JDM adalah mobil yang dimodifikasi khusus di Jepang. Namun, mari kita simak penjelasan lebih lanjut mengenai JDM.

Menurut laporan dari Auto2000, JDM adalah kependekan dari Japanese Domestic Market, merujuk pada mobil yang dibuat dan dijual resmi hanya di Jepang. Mobil-mobil ini biasanya memiliki desain, performa, dan kecepatan yang sangat tinggi.

Karenanya, mobil JDM tidak mudah ditemui di negara-negara lain seperti Indonesia. Cara terbaik untuk mendapatkannya adalah dengan memodifikasi mobil yang sudah dimiliki dengan menggunakan suku cadang JDM atau mengimpor langsung dari Jepang.

Baca Juga  Perkembangan Pasar Mobil Hybrid di Indonesia, BMW Tunggu Insentif Pemerintah

Beruntungnya, suku cadang mobil JDM tidak hanya dapat dipasang pada mobil asal Jepang, tetapi juga pada mobil dengan model yang sama. Inilah yang membuat modifikasi seperti ini dikenal dengan sebutan JDM-look.

“JDM telah hadir di Indonesia sejak mobil-mobil CBU Jepang masuk. Saat mobil sport asli Jepang mulai beredar di Indonesia, budaya JDM mulai berkembang,” ungkap Yahya Adi Nugroho, salah satu pendiri komunitas JDM Run.

Yahya menjelaskan bahwa konsep JDM terbagi dalam beberapa jenis, mulai dari aspek tampilan hingga performa. Seluruh mobil dari merek Jepang dapat dimodifikasi menjadi JDM asalkan menggunakan suku cadang asli dari Jepang.

Baca Juga  Lexus ES 2024, Mobil Mewah dengan Teknologi Terkini

“Jadi JDM bisa berupa perubahan pada penampilan atau jenis mobilnya. Misalnya, waktu itu Subaru belum resmi masuk (ke Indonesia), jadi orang-orang membawa CBU langsung dari Jepang,” jelasnya.

Modifikasi merupakan salah satu cara bagi penggemar JDM di Indonesia untuk mendapatkan tampilan yang serupa dengan mobil-mobil yang dijual secara khusus di Jepang. Ratusan mobil ini akan berkumpul untuk bersaing dalam ajang adu cepat di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Acara bertajuk JDM Funday Mandalika 2024 akan mengumpulkan 89 mobil JDM untuk bersaing dalam kompetisi Time Attack. Bahkan, Subaru yang masih diimpor langsung dari Jepang, akan menurunkan 15 unit mobil, termasuk model WRX dan BRZ.

Baca Juga  Toyota dan Daihatsu Masih Kuasai Pasar, Hyundai Keluar dari 10 Besar Terlaris

Format Time Attack JDM Funday dirancang agar sesuai bagi peserta yang belum memiliki pengalaman balap mobil. Peserta akan dibagi berdasarkan pengalaman berkendara dan jenis kendaraan yang digunakan.(BY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *